ACEH, Berita HUKUM - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), meminta menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk lebih serius mengawasi baik rumah sakit maupun dokter yang bertugas di Aceh.
Hal tersebut di sampaikan Direktur Advokasinya Yudhistira, terkait buruknya pelayanan pada Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSU ZA) Banda Aceh, terkait perawatan Pasien kecelakaan Lalu Lintas rujukan dari Rumah Sakit Umum Daerah Langsa.
Menurut orang tua Pasien Putri 48 tahun warga kabupaten Aceh Tamiang, anaknya Nurul Azmi 21 tahun, mengalami Laka Lantas pada tanggal (13/06) di seputaran tualang cut, Korban sempat di rawat selama dua hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa".
Pada tanggal (15/6) Korban di rujuk ke RSU ZA Banda Aceh, Namun hingga saat ini belum ada penanganan dari pihak Dokter, Dan saat ini kondisi Pasien sangat memprihatinkan, pada bekas luka sudah keluar belatung (ulat).
Menurut Pitri Ibu Korban pada awak media ini, "anak saya (Nurul AZmi), saat ini terbaring di kamar 6 ruang jempa I, tidak pernah mendapatkan pelayanan, layaknya Pasien yang membutuhkan perawatan, perban saja di ganti Lima hari sekali oleh pihak dokter, anak saya bukan sehat berobat di rumah sakit ini, malah semakin bertambah parah," ujarnya.(bhc/kar) |