Media Sosial Twitter #Tagar, Selamat Ulang Tahun yang ke-10 2017-08-24 04:37:33
JAKARTA, Berita HUKUM - Pada tanggal 23 Agustus tahun 2007, Chris Messina -seorang mantan insinyur Google- menyarankan penggunaan hashtag atau tanda pagar yang disngkat tagar untuk menggabungkan cuitan dengan topik yang sama dalam satu kelompok pesan.
Siaran TV juga menuliskan tagar yang sesuai dengan berita yang sedang disampaikan untuk mengarahkan pemirsa ke dikusi di internet. Di kalangan pengguna media sosial, penggunaan tagar dalam percakapan sehari-hari nyaris tak bisa dipisahkan lagi.
Menurut Twitter, The Walking Dead adalah tagar yang paling populer di seluruh dunia untuk film seri TV sementara Manchester United yang paling banyak untuk olahraga.
Di Indonesia, sepanjang 2016 lalu, tagar yang paling populer adalah menyangkut bulan puasa disusul di peringkat kedua oleh perolehan medali emas bulu tangkis nomor ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di Olimpiade Rio. Hak atas fotoAFPImage caption#PrayforParis beredar setelah rangkaian serangan di Paris, November 2015, yang menewaskan 130 orang.
Para pengguna media sosial dan internet di Indonesia menyebarkan #OwiButetBisaEmas untuk merayakan kepemanangan itu.
Setelah serangan teror serangan di Sarinah, Jakarta, pada 14 Januari 2016, beredar juga #KamiTidakTakut, #PrayForJakarta, dan #SafetyCheckJkt -yang berada di peringat empat tagar paling populer, menurut Twitter.
Untuk menggalang aksi
Para pegiat menggunakan tagar sebagai alat yang efektif untuk menggalang aksi, misalnya #JeSuisCharlie -setelah serangan militan ke kantor Charlie Hebdo di Paris, Prancis pada 7 Januari 2015. Tagar itu dibagi sebanyak dua juta kali dalam waktu dua hari pertamanya.
Tak lama setelah rangkaian serangan teroris di beberapa tempat di Paris, November 2015, yang menewaskan 130 orang, yang digunakan adalah #PrayforParis yang disebar sampai enam juta kali.
Tagar lainnya yang cukup populer sebagai penggalangan aksi adalah #blacklivesmatter untuk kampanye warga kulit hitam maupun #OccupyWallStreet dalam aksi antikapitalisme.
Messina menyampaikan sarannya pada 23 Agustus 2007 lalu namun baru menjelaskannya lebih rinci dalam sebuah pesan di internet beberapa hari kemudian. Hak atas fotoREUTERSImage captionTagar menjadi alat yang efektif bagi para pegiat untuk menggalang aksi.
Adapun tagar pertama yang dibuatnya adalah #barcamp untuk menggabungkan rangkaian konferensi tentang teknologi dan situs internet yang pengelolaannya ikut dibantunya.
Mengaku sebagai pengguna Twitter yang keranjingan, dia sudah mengirim 39.500 cuitan dalam waktu 11 tahun belakangan.
Saat ini diperkirakan sekitar 125 juta tagar yang beredar setiap harinya di internet dan banyak yang digunakan untuk aksi kampanye di internet.
Namun tagar jelas juga digunakan untuk lelucon atau juga yang bercanda namun serius, seperti #IceBucketChallenge -yang mengajak orang merekam video menyiram air es dingin ke tubuh seseorang.
Tagar itu berhasil menghimpun dana sampai sekitar US$100 juta atau sekitar Rp1.3 triliun untuk menangani penyakit Motor Neurone Disease atau gangguan saraf yang berdampak pada tubuh manusia.
Dan sebagian dari kita mungkin masih ingat salah satu tagar yang sempat populer untuk semua usia: #PokemonGo.(BBC/bh/sya)
PT. Zafa Mediatama Indonesia Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359 info@beritahukum.com