JAKARTA, Berita HUKUM - Setelah melepas peserta lari 17K dan 8K Independence Day Run, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berbaur bersama 40 ribu peserta 8K berjalan menuju garis finish di Silang Monas Jakarta, melewati Jalan Thamrin, Minggu (25/8) pagi.
Ketika rombongan Presiden baru saja memasuki gerbang Silang Monas, terlihat dua peserta lari 8K sudah memasuki garis akhir dalam waktu 25 menit. Kemudian, tepat pada pukul 07.05 WIB, terlihat beberapa peserta lari 17K juga tiba. Berada di garis terdepan seorang peserta dari luar negeri yang langsung dikalungi medali oleh Presiden SBY.
"Congratulation, selamat," kata Presiden sambil mengalungkan medali ke peserta pertama yang memasuki garis finish tersebut.
Seribu pelari pertama yang mencapai garis finish mendapatkan medali (Finisher Medal). Selain itu, hadiah menggiurkan dengan total nilai Rp1 miliar juga sudah dipersiapkan. Diantaranya terdiri atas 2 unit mobil, 20 unit motor, 4 unit TV Plasma, 5 unit lemari es, dan 9 unit sepeda lipat.
Selain dress-code bernuansa merah putih, hal unik lainnya dalam kegiatan ini adalah adanya '17 Tough Warriors' Challenge yang terdiri dari 17 prajurit TNI. Mereka berlari dengan mengenakan pakaian dinas lapangan lengkap dengan perlengkapan tempur seberat 17 kg. Kegiatan ini menjadi penghormatan khusus untuk pejuang TNI dalam kemerdekaan serta menegakkan NKRI. Para prajurit ini merupakan prajurit Brigif Linud 17 Kostrad yang terdiri dari 4 perwira, 5 Bintara, dan 8 Tamtama.
Acara penyerahan hadiah dimeriahkan demonstrasi terjun payung sembari mengibarkan bendera Merah Putih yang dilakukan oleh prajurit TNI. SBY juga menerima bendera Merah Putih dari Mayor Agus Harimurti Yudhoyono selaku Komandan Pasukan '17 Tough Warriors', sesaat setelah mereka mencapai garis finish.
"Saya, Ibu Ani, Wapres, dan semua menteri bangga dengan semua pelari. Saya mengucapkan terima kasih, dan syukur kepada Tuhan," ujar Presiden.
Setelah penyerahan hadiah, Presiden SBY dan jajaran menteri KIB II mempersembahkan sebuah lagu ciptaan Presiden SBY, Majulah Negeriku. Tantowi Yahya, pelantun asli lagu ini, turut menyanyi.(yun/pdn/bhc/rby) |