Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
PPP
27 DPW PPP Ajukan Mosi Tidak Percaya Jika DPP Tak Gelar Pleno
Sunday 13 Apr 2014 22:46:52
 

'Kalau tanggal 15 April nggak jadi pleno, DPW akan melakukan mosi tidak percaya,' kata Ketua DPW Jawa Barat, Rahmat Yasin di Hotel Lor In Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/4).(Foto: Istimewa)
 
BOGOR, Berita HUKUM - 27 Dari 37 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP mendesak DPP untuk menggelar rapat pleno guna membahas sanksi bagi Ketua Umum Suryadharma Ali. Jika desakan pleno tidak dilaksanakan, mereka mengancam akan melakukan upaya lain yang lebih serius.

"Kalau tanggal 15 April nggak jadi pleno, DPW akan melakukan mosi tidak percaya," kata Ketua DPW Jawa Barat, Rahmat Yasin di Hotel Lor In Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/4).

Rahmat mengatakan, tindakan Suryadharma Ali yang menghadiri kampanye Partai Gerindra di GBK pada tanggal 23 Maret lalu sangat menyakiti hati kader PPP. Menurutnya, tak seharusnya sang ketua umum melakukan manuver politik tanpa koordinasi dengan DPP dan DPW.

"Keputusan koalisi dan mencalonkan capres diputuskan lewat rapimnas yang diikuti oleh DPP dan DPW seluruh Indonesia. Hingga saat ini DPW masih belum diajak diskusi," ujarnya.

Manuver Suryadharma tersebut menurutnya merupakan penyebab kegagalan PPP meraih target suara yang diinginkan. Partai berlambang ka'bah ini menargetkan perolehan suara dalam pileg sebesar 12 persen, sementara dari hasil quick count berbagai lembaga survei, PPP hanya memperoleh suara 7,1 persen.

"Yang kami sadari kenapa tidak sampai target adalah ketika kami berdarah-darah mengumpulkan suara dan bersaing secara sehat tetapi yang kita hasilkan adalah kontradiksi dan ironi ketika ketum PPP datang ke kampanye partai lain," ucap Rahmat.(detik/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > PPP
 
  Sandiaga Uno Resmi Kader Partai Persatuan Pembangunan
  Suharso Monoarfa Deklarasikan Diri Maju sebagai Ketum PPP
  Putra Mbah Moen dan Ketum PPP Humphrey Djemat Temui Suryadharma Ali
  PPP dan 21 Dubes Uni Eropa Bahas Isu Seputar Politik Identitas dan TKA
  Ketum PPP Muktamar Jakarta Djan Faridz Resmi Meletakkan Jabatannya
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2