JAKARTA, Berita HUKUM - Dalam menyambut datangnya Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Tim Nasional Syukuran dan Selamatan Rakyat Salam 3 Jari yang diketuai Abdee Negara salah satu personel group band papan atas yaitu SlanK yang bermotto, 'Persatuan Indonesia' akan memeriahkan pelantikan dengan acara konser.
Museum Rekor Indonesia (Muri) juga telah menyiapkan tiga kategori rekor baru untuk rangkaian acara 'Syukuran Salam 3 Jari' yang akan digelar untuk menyambut pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Ketiga penghargaan itu akan diberikan saat 'Syukuran Salam 3 Jari' yang akan digelar di Monas pada, Senin (20/10) mendatang.
"MURI merencanakan akan menganugerahkan 3 piagam. Piagam 1 diserahkan ke gabungan relawan Jokowi-JK, untuk acara syukuran rakyat penyambutan seorang kepala negara," kata Jaya Suprana, selaku pendiri MURI, saat jumpa pers dikawasan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (15/10).
Piagam kedua, lanjutnya, yakni jumlah Lampion, yang akan diterbangkan. Mengungguli lampion dunia yang pernah ada di rekor Muri, karena akan diterbangkan di 31 lokasi di seluruh Indonesia.
"Sedangkan piagam ketiga akan diserahkan kepada Jokowi sebagai presiden yang akan dipersembahkan oleh rakyat sebagaimana syukuran untuk pelantikan sebagai presiden," tandas Jaya.
Senada akan hal itu, Abdee Negara pemain Gitar Slank ini juga mengungkapkan sebanyak 14.680 lampion akan dilepaskan ke udara di Monas pada Senin (20/10) pada pukul 19.00 WIB.
"Acara dimulai dengan kirab dan berlangsung hingga malam hari dengan konser berbagai jenis musik."
Syukuran Rakyat Salam 3 Jari lanjutnya, untuk pasangan Jokowi-JK ini juga akan dilakukan di Bunderan Tugu Selamat Datang (Bundaran HI) setelah pelantikan pasangan Jokowi-JK. Sementara syukuran yang akan dilaksanakan secara swadaya oleh para relawan sebagai bentuk simpatik untuk pasang Jokowi-JK.
"Relawan Jokowi-JK memaknai syukuran rakyat ini sebagai ungkapan rasa syukur seluruh rakyat Indonesia atas terselenggaranya pileg dan pilpres secara demokratis dan langkah awal untuk bersama-sama bekerja sebagai satu bangsa," tutup Slank Abdee.(bhc/bar)
|