SURIAH, Berita HUKUM - Setidaknya 40 orang tewas, dalam ledakan yang terjadi di depot amunisi di kota Homs, Suriah, Kamis (1/8) waktu setempat.
Menurut organisasi masyarakat Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, jumlah korban tewas kemungkin akan meningkat seiring banyaknya korban kritis.
Selain itu terdapat juga sejumlah orang yang belum ditemukan dalam ledakan yang terjadi di wilayah Aldahab Wadi itu.
Sementara itu, inspektur PBB di Belanda tengah mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan ke Suriah guna menyelidiki tiga laporan penggunaan senjata kimia.
"Tim tengah dirakit di Den Haag dan akan siap untuk berangkat setelah rincian logistik dan legal misi telah dirampungkan," kata juru bicara PBB, Martin Nesirky, dikutip dari CNN, Jumat (2/8).
Tim akan terdiri dari kepala misi dan sekitar 10 ahli dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia dan Organisasi Kesehatan Dunia.(js/sf/cnn/bhc/rby) |