TANGERANG, Berita HUKUM - Kejadian anarkis dilakukan oleh seorang yang diduga terkait jaringan ISIS, pelaku melakukan penyerangan secara membabi buta kepada Polisi saat dirinya ditegur memasang stiker yang diduga berlambang ISIS di Pospol lalu lintas di Cikokol Tangerang. Akibatnya, Kapolsek Tangerang Kompol Effendi dan 4 anggotanya yang saat bertugas di sekitar lokasi menjadi korban luka-luka.
Kejadian itu terjadi, Kamis (20/10) pukul 7.30 WIB. Kala itu, Kompol Effendi tengah bertugas di Pos Polisi, kawasan pendidikan Yupentek, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang.
"Kapolsek tegur orang itu karena memasang stiker bertuliskan bahasa Arab. Tiba-tiba orang yang ditegur itu mengeluarkan senjata tajam dan membabi buta menusuk anggota polisi yang ada di sana, termasuk Kapolsek Tangerang," ujar Rendi seorang saksi di lokasi kejadian.
Menurut Rendi, Kapolsek Tangerang menderita luka serius di bagian tubuhnya akibat ditusuk pelaku. Saat ini Kapolsek Tangerang berada di RS Siloam Hospitals guna mendapatkan perawatan intesif.
Tak hanya itu, penyerang juga melempar sumbu menyerupai bahan peledak sebanyak dua batang. Petugas yang berada di lokasi langsung melumpuhkan pelaku. Pelaku dilumpuhkan dengan tiga kali tembakan di kaki.
Pelaku diketahui bernama Sultan Azianzah (22), warga Lebak Wangi, Kelurahan Sepatan, Tangerang. Pelaku mengenakan jaket warna biru lengan putih, rompi hitam dan celana panjang hitam..
Polisi telah mengamankan pelaku penyerangan dengan cara di tembak sebanyak 3 kali yang langsung dilarikan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dirawat dan Polisi dilokasi mendapatkan barang bukti berupa 2 buah senjata tajam (Pisau dan Badik) dan 2 buah diduga bom Pipa atau bahan peledak.
Sedangkan, Kelima korban anggota Polisi yakni:
1. Kapolsek Tangerang Kompol Effendi
2. Anggota Satuan Sabhara Iptu Bambang
3. Anggota Satuan Sabhara Itpu Heru
4. Anggota Lalu Lintas Aiptu Agus
5. Anggota Lalu Lintas Brigadir S Airifin.(dbs/bh/sya)
|