SWISS, Berita HUKUM - Sebanyak lima orang tewas dalam peristiwa penembakan di Wuerenlingen, kota di sebelah barat laut Zurich, Swiss, pada Minggu (10/5). Jenazah kelima orang itu tersebar di luar dan di dalam sebuah bangunan perumahan.
Juru bicara kepolisian setempat, Bernhard Graser, mengatakan pelaku penembakan merupakan salah satu yang tewas dan para korban mengenalnya.
Motif penembakan diduga perselisihan keluarga, tidak berhubungan dengan aksi teror, kata Graser. Investigasi lebih lanjut kini sedang berlangsung.
Wuerenlingen, ialah sebuah kota berpenduduk 4.000 jiwa. Lokasinya terletak sekitar 30 kilometer dari Zurich.
Sementara, Lima orang telah ditemukan tewas setelah penembakan di Swiss utara yang mungkin dihasilkan dari sengketa keluarga, kata polisi, pada Minggu. termasuk tewas tersangka pria bersenjata.
Warga mendengar tembakan di kota kecil Wuerenlingen laut dari Zurich lama setelah pukul 11 hari Sabtu, polisi mengarah untuk menemukan lima mayat di lingkungan perumahan.
Kepala polisi Michael Leupold kepada wartawan, menambahkan bahwa peneliti mengesampingkan hubungan dengan terorisme.
Diduga penembak pertama menewaskan tiga orang - seorang pria 57 tahun, seorang wanita 59 tahun dan seorang pria 31-tahun - dalam rumah, kata polisi. Saat ia berjalan menuju mobilnya, dia menembak dan membunuh seorang tetangga sebelum menembak dirinya sendiri.
Para korban di rumah itu orang tua mertua dan saudara ipar dari tersangka penembak, 36 tahun yang tinggal di Schwyz canton, selatan Zurich, dan dilaporkan terpisah dari istrinya. Semua itu Swiss.
Tidak jelas apakah pria bersenjata tahu tetangga, seorang pria 45 tahun, dan motif yang tepat untuk pembunuhan juga masih belum jelas.
Polisi mengatakan pria bersenjata itu menggunakan pistol itu bukan senjata tentara. Swiss memiliki tradisi lama dari laki-laki menjaga senapan militer mereka setelah wajib militer mereka.(BBC/cbsnews/bh/sya) |