Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Partai Demokrat
AHY: Jabatan Penting tapi Bukan Segalanya
2017-09-18 07:31:53
 

Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan kata-kata bijak saat ditanya wartawan tentang kemungkinan dirinya dilirik pemerintah menjadi seorang menteri di Kabinet Kerja.

"Jabatan itu penting tapi bukan segala-galanya," kata AHY usai menghadiri acara bersama sekitar 600 anak yatim piatu di Club House, Mahogany Residence, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Sabtu (16/9) malam.

AHY mengatakan dirinya tetap ingin melakukan hal-hal yang berdampak positif bagi masyarakat meski dirinya tak menduduki jabatan apa pun di pemerintahan.

"Saya ingin terus berperan untuk masyarakat di mana pun saya berada. Saya punya keyakinan, tanpa jabatan formal, kita semua termasuk saya, bisa terus melakukan perbuatan baik, yang produktif, yang konstruktif untuk masyarakat Indonesia," ujar AHY.

AHY meninggalkan dunia militer, dengan pangkat terakhir mayor TNI, untuk mengikuti kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017 kemarin, bersama Sylviana Murni. Sayang, dewi fortuna belum berpihak pada AHY.

Seusainya dari Pilkada, AHY mendirikan lembaga Yudhoyono Institute, yang diluncurkan pada 10 Agustus 2017 lalu. Lembaga itu berdiri tepat di hari peringatan hari ulang tahunnya yang ke-39.

"The Yudhoyono Institute ini adalah think tank independent, semacam lembaga kajian. Non-politik praktis," ujar Chief Communication Office The Yudhoyono Institute, Ni Luh Putu Caosa Indryani, dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (10/8).

Menurut Ni Luh Putu Caosa, TYI akan berfokus pada isu-isu strategis nasional dan internasional. TYI akan berpihak pada 3 pilar utama, yakni liberty (kebebasan), prosperity (kemakmuran), dan security (keamanan). TYI tidak terkait dengan Partai Demokrat.

"TYI ini juga hadir untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin bangsa yang unggul di masa depan. Direktur eksekutifnya AHY. Chairman-nya adalah SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," jelas Osa.(detik/dik/PD/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Partai Demokrat
 
  Mahkamah Agung RI Kabulkan PK Moeldoko Soal DPP Partai Demokrat, Sudah Tergister
  Pernyataan SBY dan AHY Dipolisikan, Herman Khaeron: Si Pelapor Hanya Cari Panggung
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Fakta Big Data, Pembangunan Era Pres SBY Lebih Baik Dibanding Era Pres Jokowi
  Alasan Partai Demokrat Kabupaten Klaten Desak Anggota DPRD HS Mundur
  Sambut Rakernas PKS, AHY: Temanya Sejalan dengan Semangat Partai Demokrat
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2