Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Kasus BCA
ATM BCA Digondol Kawanan Perampok di Medan
Friday 22 Jun 2012 12:00:33
 

Mesin ATM BCA di jalan Gaperta Ujung Helvetia Medan di Rampok (Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
MEDAN (BeritaHUKUM.com) - Aksi kawanan Perampok mesin ATM kembali terjadi lagi di kota Medan, setelah bulan lalu kawanan rampok juga berhasil mengasak mesin ATM BCA di kampus AL azhar Medan, kali ini mesin ATM BCA yang terletak di jalan Gaperta Ujung Helvetia, tepat nya di depan swalayan OKE pagi dini hari Jumat (22/6), sekitar pukul 00:04 wib di satroni kawannan Perampok yang berjumlah enam orang, seorang di ketahui perempuan dan lima lainnya laki-laki dengan mengunakan sebo dan sarung penutup wajah.

Menurut keterangan salah seorang sekurit swalayan, Dio (35) yang berjaga ship pagi, menuturkan ke BeritaHUKUM.com "bahwa temannya Tona Munthe security di sini, dia piket malam bersama dua warga setempat ucok (25) dan rio (26), sehabis menonton pertandingan Bola piala eropa, tiba-tiba mereka di kejutkan masuk satu unit mobil kijang Inova warna hitam, trus turun orang-orang (perampok-red)itu menodongkan senjata laras pendek dan menyuruh mereka untuk diam, sejurus kemudia mulut mereka pun di lakban, dan tangan mereka di ikat oleh kawanan rampok, sehinga membuat leluasa kawanan perampok ini mengondol mesin ATM BCA , sedangkan mesin ATM mandiri yang tepat bersebelahan hanya rusak kemungkinan tidak bisa di bongkar jadi ya hanya satu mesin saja yang sempat di larikan mereka Bang," tutur Dio.

Dio menambahakan "sudah sekitar delapan bulan mesin ATM ini berada di halaman swalayan Oke ini , namun tidak ada security dari BANK BCA dan Mandiri yang berjaga di sini, kami security swalayan Oke bukan sucurity BANK," tuturnya lebih lanjut.

Pagi hari masyarakat mendengar jeritan orang minta tolong, dan segera melepas lakban dan ikatan dari korban yang sempat di sekap dan ketakutan, saat ini ke tiga orang saksi masih di ambil keterangannya di Polsek Medan Helvetia.

Sedangkan salah seorang perwira Polisi dari Polresta Medan yang berada di loksai AKP syarif mengatakan ketika di mintai keterangan oleh BeritaHUKUM.com prihal kejadian ini, masih mendalami dan mengumpulkan alat-alat bukti, saya juga dapat peritah ke mari TKP dari pimpinan dan untuk jelasnya lagi bisa ke Polsek helvetia tuturnya.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Kasus BCA
 
  KPK Siap Ajukan Banding terhadap Menangnya Praperadilan Hadi Purnomo
  KPK: Kasus Hadi Poernomo Tetap Berlanjut
  Ada Bukti BCA Diuntungkan Hadi Purnomo
  Negara Merugi 375 Miliar, FAMPI Desak KPK Tuntaskan Kasus Pajak BCA
  KPK Tetapkan Hadi Poernomo Tersangka Kasus Pajak BCA
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2