Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Air
Aksi Kampanye Peringatan Hari Air Dunia 2013 di Bundaran HI
Friday 22 Mar 2013 16:37:28
 

Aksi peringatan hari air dumnia 2013.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Peringatan Hari Air Dunia 2013 diisi dengan Kampanye Hari Air Dunia (HAD), di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Jumat (22/3). Sejak Pukul 09:00 WIB, Bundaran dan Lampu Merah HI dipadati oleh keluarga besar di lingkungan Ditjen Sumber Daya Air, UNDIP, UI, Al Adzar dan stakeholder yang ikut serta dalam kampanye tersebut. Para partisipan membagikan bunga, stiker dan brosur terkait dengan HAD dan Pengelolaan Air.

Dalam kegiatan tersebut, Sesditjen Sumber Daya Air Mudjadi selaku Ketua Panitia HAD 2013 mengatakan bahwa di benak masyarakat jumlah air tanah tidak terbatas. Sehingga sebagian besar masyarakat masih menggunakan air tanah tanpa batas. Padahal air tanah amat terbatas dan jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan masalah besar. Karena, pemanfaatan air tanah secara berlebih dapat menurunkan permukaan tanah 6 – 8 cm per tahun.

Dengan tema HAD 2013 yakni Kerjasama Pengelolaan Sumber Daya Air, diharapkan kita dapat mengelola air bersama–sama dengan pemda, stakeholder dan masyarakat. Pengelolaan sungai sebagai batas negara dengan Timor Leste dan Sabah juga perlu dilakukan agar tidak terjadi konflik di masa yang akan datang.

“Kita dengan Timur Leste sudah membicarakan mengenai mengelola sungai yang menjadi batas agar tidak terjadi konflik dengan kerjasama pengelolaan sumber daya air,” ujar Mudjadi.

Lebih lanjut dijelaskannya, masalah air harus diselesaikan secara komprehensif, terpadu dan berkelanjutan. Disadari bahwa jika pemerintah pusat yang hanya mengelola air maka akan kurang efektif. Contohnya, pemerintah pusat melakukan pengerukan sungai. Jika masyarakat masih membuang sampah di sungai dan lahan di hulu tidak diperbaiki maka tidak akan efektif. Tantangan ke depan yakni food, energy and water. Kehidupan tanpa air tidak mungkin.

Sementara itu, untuk memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret, sejumlah ibu rumah tangga yang tergabung dalam komunitas Ibu Bercahaya, bergotong-royong membersihkan sampah di Kali Ciliwung.

Dengan menggunakan sebuah perahu karet, sekitar pukul 10.00 WIB, ibu-ibu dengan dibantu oleh tim dari PMI, menyusuri Kali Ciliwung yang melintasi wilayah Kelurahan Karet, Jakarta Pusat, untuk membersihkan sampah.

Selain itu, sekitar 15 ibu yang tergabung dalam komunitas Ibu Bercahaya ini juga memberi penyuluhan kepada warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung agar bijak dalam menggunakan air. Sebab, penggunaan air yang paling banyak terdapat pada kegiatan rumah tangga, seperti saat mencuci.

"Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan target penghematan satu miliar liter air dalam setahun, selain untuk memperingati Hari Air Sedunia juga tentunya," tutur koordinator Komunitas Ibu Bercahaya, Risyantie Wulansari, Kamis (21/3).

Risyantie mengaku, kegiatan ini tidak hanya karena bertepatan dengan peringatan Hari Air Sedunia, tetapi memang sudah rutin digelar dua bulan sekali.

"Untuk membersihkan kali kami melakukannya dua bulan sekali, sedangkan untuk kegiatan rutinnya, kami membersihkan sampah-sampah yang ada di lingkungan perumahan," kata Risyantie.(dbs/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Air
 
  Baharudin Demmu: Beberapa Daerah di Kukar Masih Mengalami Kesulitan Air Bersih
  Wahh, Air di dalam Botol Aqua dan Nestle Mengandung 'Partikel Plastik'
  Negara Mutlak Berkuasa Atas Air
  KAT Sosialisasi Air Ajaib 'Kangen Water' pada Ibu PKK Sukapura
  Peringatan Hari Air Sedunia: Semua Elemen Bangsa Harus Kritis Sikapi Masalah Air
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2