JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi WalkOut para wartawan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat para Pimpinan KPK akan melakukan pers conference, yang dihadiri Ketua KPK Abraham Samad, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, dan Deputi Penindakan KPK Warih Sadono di press room KPK, terkait pemeriksaan Boediono mantan Gubernur BI yang dilakukan tim KPK di Istana Wapres RI sebagai Saksi, untuk mantan anak buahnya yakni Budi Mulya Deputi Gubernur Bank Indonesia yang telah di tahan KPK pada Kasus Mega Skandal Bank Century.
Terkait pemeriksaan Boediono yang kini menjabat Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), dimana wartawan TV, Cetak, dan Online yang di motori oleh wartawan senior salah satu TV Nasional, M. Sumampau, melakukan Walkout dengan mengajak rekan-rekan lainya dan semua wartawan akhirnya sepakat keluar dari acara Konferensi pers, yang digelar di ruang utama gedung KPK, Senin (25/11) siang.
Aksi ini merupakan bentuk protes para wartawan, karena menganggap KPK sedang menutup-nutupi pemeriksaan Boediono sebagai Saksi, dalam kasus dugaan korupsi yang telah merugikan negara sekitar 6,7 Triliun dalam pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) Bank Century, dengan penetapan Bank Century sebagai Bank gagal berdampak sistemik.
Saat jumpa pers baru dibuka oleh Juru Bicara KPK Johan Budi, salah seorang wartawan senior dari televisi nasional tersebut langsung memotong, sebelum pimpinan KPK sempat memberi keterangan, dengan keberatan atas tertutupnya KPK terhadap Media dalam hal pemeriksaan Boediono.
Selanjutnya, seorang wartawati dari koran nasional mengungkapkan kekecewaannya, karena KPK tidak transparan terkait pemeriksaan Boediono kemarin.
"Kami sungguh benar-benar merasa kecewa, akhirnya kami baru mendapat kepastian bahwa pemeriksanan Boediono dilakukan hari Sabtu," ujarnya.
Dijelaskan lebih lanjut, saat ini kami ingin menyampaikan bahwa, kami menginginkan pemimpin KPK bersikap setara terhadap semua media masa dan semua informasi, kalau hari ini pemimpin KPK hanya menceritakan soal pemeriksaan hari Sabtu, sepertinya tidak usah, itu sudah sangat basi, jelasnya.
Selanjutnya para wartawan bersama-sama meninggalkan ruangan konferensi pers tersebut.
"Kawan-kawan mari kita keluar, kita sudah sering membela KPK, namun, KPK hari ini menunjukan arogasinya, dan tidak berpihak kepada kebenaran."
"Ayoo kita keluar, yang masih di dalam meliput wartawan bodrexk," teriak salah seorang wartawan, dan di sambut dengan tertawa sambil meninggalkan ruang pers conference.
Selanjutnya, pemimpin KPK tampak juga bergegas meninggalkan ruangan, tanpa sempat memberikan keterangan. Abraham Samad terlihat bersama Bambang Wuijoyanto lalu masuk kedalam lift dan meninggalkan para wartawan.
Seperti yang telah diberitakan, dalam pemeriksaan Wapres Boediono kemarin, KPK sepertinya memang menutup-nutupi pemeriksaan tersebut, dimana KPK melakukan pers conference jauh setelah Boediono diperiksa, yang kabarnya selama sekitar 10 jam pada, Sabtu (23/11) kemarin, dan juga pemeriksaannya dilakukan di Istana Wapres RI atau diluar gedung KPK.(bhc/put) |