Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Partai Demokrat
Alasan Kader Demokrat Mundur, Beri Jalan Pada Senior
Saturday 23 Feb 2013 13:07:58
 

Kondisi ruang press room DPP Demokrat, menunggu kedatangan Anas Urbaningrum, Sabtu (23/2).(Foto: BeritaHUKUM.com/din)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ditetapkannya Anas Urbaningrum, Ketua Umum Demokrat sebagai tersangka kasus Hambalang masih menjadi tanda tanya bagi para pendukung Anas. Salah satu kader Demokrat yang mundur adalah M Rahmad, Wakil Direktur Eksekutif partai Demokrat mengemukakan alasan mundurnya Anas karena ingin memberi jalan pada senior di Demokrat.

M Rahmad sudah bulat menyatakan mundur dari Demokrat. Hal itu seiring rencana pemunduran Anas setelah ditetapkan tersangka. "Yang jelas saya sebagai wakil direktur eksekutif akan mengundurkan diri. Tapi karena hari ini Sabtu (23/2) kantor DPP Demoktat administrasinya tidak jalan, maka surat pengundruran diri saya akan saya sampaikan hari Senin (25/2)," katanya saat ditemui di kantor DPP Demokrat, Jalan Keramat Raya, Jakarta.

Rahmad menjelaskan bahwa dirinya memutuskan mundur karena kondisi internal Partai Demokrat tidak kondusif. Ia mengemukakan dengan kemunduran dirinya, beserta rencananya Anas Urbaningrum, hal itu memberikan jalan pada orang yang senior di partai penguasa ini. "Ya, memudahkan jalan pada senior, yang menginginkan saya sejak dulu untuk mundur," tambahnya.

Siapa senior yang dimaksud Anda? Apakah Dewan Pembina Partai (Susilo Bambang Yudhoyono)?, "Semua sudah tahu lah, siapa yang senior. Masa harus saya jelaskan," ujarnya.

Alasan kedua yang membuat keputusan dirinya bulat untuk mundur adalah internal partai Demokrat sudah tidak kondusif. Padahal, pada awalnya dirinya memilih masuk partai Demokrat adalah ingin mendapat partai yang bersih dan cerdas. Tapi, nampaknya hal itu tidak ia dapat di Demokrat.

"Pertama saya masuk politik memilih Demokrat, tetapi melihat perkembangan internal, pilihan saya untuk keluar juga semakin kuat. Kalau saya mencita-citakan partai politik santun dan cerdas," katanya.

Selain dirinya, banyak kader Demokrat akan mundur. Bukan hanya DPC Cilacap. Hal itu seiring dengan ditetapkannya Anas sebagai tersangka. "Banyak, saya banyak terima telepon, SM, BBM. Tidak hanya dari DPC Cilacap, tapi juga yang lain menyampaikan keinginan yang sama.

"Mas Anas sendiri sudah bingung dengan keputusan KPK yang dihadapi mas Anas, apakah masalah hukum atau persoalan poltik," pungkasnya.

Sementara kondisi di DPP Demokrat, tempat akan digelarnya konferensi pers Anas Urbaningrum sudah dipenuhi wartawan. Anas Urbaningrum saat ini sudah ada diperjalanan dari kediamannya menuju kantor DPP Demokrat.(bhc/din)



 
   Berita Terkait > Partai Demokrat
 
  Mahkamah Agung RI Kabulkan PK Moeldoko Soal DPP Partai Demokrat, Sudah Tergister
  Pernyataan SBY dan AHY Dipolisikan, Herman Khaeron: Si Pelapor Hanya Cari Panggung
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Fakta Big Data, Pembangunan Era Pres SBY Lebih Baik Dibanding Era Pres Jokowi
  Alasan Partai Demokrat Kabupaten Klaten Desak Anggota DPRD HS Mundur
  Sambut Rakernas PKS, AHY: Temanya Sejalan dengan Semangat Partai Demokrat
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2