JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum memilih bungkam, ketika dimintai komentarnya terkait ancaman yang ancaman terhadap Mindo Rosalia Manulang alias Rosa Manulang. Ia malah berkelit bahwa hal itu sebaiknya diserahkan kepada proses hukum.
"Serahkan pada proses hukum, percayakan pada proses hukum. Saya hanya akan bicara yang penting-penting di fraksi," kata AnasUrbaningrum kepada wartawan yang ditemui wartawan di gedung DPR, Jakarta, Jumat (13/1).
Ia juga kembali memilih tutup mulut, saat disebutkan nama ketua dan bos besar yang merujuk pada Mirwan Amir dan Anas Urbaningrum. Hal serupa juga diperlihatkannya, ketika ditanya nama Muhammad Nasir yang mengancam Rosa. Mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga tak mau peduli. Dia hanya mengumbar senyum sinis sambil terus berjalan.
Meski puluhan wartawan yang mengerumuni Anas terus mendesak dengan sejumlah pertanyaan terkait kasus suap di Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora), Anas Urbaningrum tetap saja bungkam. "Percayakan saja sama proses hukum. Pasti semua akan berjalan dengan baik," selorohnya sambil mempercepat jalannya meinggalkan wartawan.(dbs/rob)
|