Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Kecelakaan
Angka Kecelakaan di Jakarta Turun 4 Persen, Namun Korban Tewas Naik 15 Persen
2017-01-09 13:58:23
 

Ilustrasi. Mobil yang rusak karena terlibat kecelakaan.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, mencatat terjadi penurunan angka kecelakaan sekitar 4 persen di Ibu Kota Jakarta pada tahun 2016 dibanding tahun 2015. Namun, jumlah korban meninggal dunia justru mengalami peningkatan sebesar 15 persen.

Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan berdasarkan hasil analisa dan evaluasi terjadi tren penurunan kejadian kecelakaan lalu lintas sebesar 4 persen pada periode tahun 2016 dibandingkan tahun 2015.

"Jumlah kecelakaan lalu lintas turun 4 persen. Tahun 2015 sebanyak 6.434 kasus, sementara tahun 2016 berjumlah 6.180 kasus," ujar Budiyanto, Senin (9/1).

Kendati demikian, tambahnya, korban meninggal dunia akibat kecelakaan mengalami peningkatan 15 persen.

"Korban meninggal dunia naik 15 persen. Pada tahun 2015 sebanyak 591 orang, tahun 2016 berjumlah 678 orang," ungkapnya.

Ia menyebutkan, korban kecelakaan pada tahun 2015 sebanyak 7.569, sementara tahun 2016 berjumlah 7.415, mengalami penurunan 2 persen.

"Korban luka berat juga turun 16 persen (tahun 2015: 2.688 - tahun 2016: 2.250 orang). Sementara, korban luka ringan naik 5 persen (tahun 2015: 4.290 - tahun 2016: 4.487 orang)," katanya.

Budiyanto menambahkan, berdasarkan tempat atau wilayah kejadian kecelakaan lalu lintas, Jakarta Timur menempati posisi pertama dengan jumlah 904 kasus pada tahun 2016.

"Posisi kedua Bekasi Kabupaten sebanyak 769 kasus dan posisi ketiga Jakarta Utara 617 kasus," jelasnya.

Ia melanjutkan, usia 21 sampai 30 tahun mendominasi jumlah pelaku dan korban kecelakaan. Pelaku berumur 21 sampai 30 tahun mengalami tren penurunan sebesar 5 persen, tahun 2015: 3.074, sedangkan tahun 2016: 2963.

"Korban yang berumur 21 sampai 30 tahun juga mengalami penurunan 8 persen. Tahun 2015: 3.074 - tahun 2016: 2.963," sebutnya.

Sementara itu, jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan masih didominasi sepeda motor. Namun, terjadi penurunan sebesar 6 persen pada tahun 2016 dibanding 2015 lalu.

"Tahun 2015 sebanyak 5.991, sedangkan 2016 berjumlah 5.626 sepeda motor. Turun 6 persen," paparnya.(bh/as)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2