JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi demo penolakan guru terhadap kurikulum 2013 berlangsung siang hari sebelum sholat Jumat di depan Istana Negara Jakarta Pusat, Jumat (12/4).
Para guru PNS dari berbagai sekolah di Jakarta ini datang dengan mengendarai 3 mobil, selanjutnya mereka melakukan aksi dengan membawa poster yang bertuliskan "Kurikulum 2013 Pemborosan Uang Rakyat".
Salah seorang pendemo Loga Rajaguguk yang mengaku Guru SMPN 26 Jati Negara Jakarta Timur mengatakan bahwa, "Prisiden agar menolak Kurikulum 2013, dan ini merupakan projek serta akal-akalan pemerintah. Sudah beberapa kali kami audensi dengan DPR dan Mendikbud," ujarnya.
Ditambahkannya, anak-anak didik beserta guru seharusnya dilatih biar tambah pintar, bukannya di program?, dan seharusnya dilakukan uji publik terlebih dahulu, serta disosialisasi, kami menduga banyak kejanggalan terhadap projek Kurikulum 2013 yang nilainya sangat fantastis yatu Rp 2,4 trliun.
"Dan projek ini rawan penyelewengan, sedangkan projek pengadaan Al Quran saja sudah terbukti di korup apa lagi yang seperti ini," kata salah seorang guru lain menambahkan pembicaran.
Selanjutnya para guru ini menyeberang jalan dan menuju ke depan Istana Negara, serta ditemui oleh Pasukan Pengamanan Presiden dan selanjutnya para guru ini menyerahkan surat dalam amplop kepada Presiden SBY, dengan harapan SBY membaca surat dan keluhan mereka.(bhc/put) |