JAKARTA, Berita HUKUM - Rencana hajatan Internasional dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah acara Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI) pada bulan Maret 2016 mendatang, Kodam Jaya dengan sekitar 3.600 personil pasukan terdiri dari Kodam, Kostrad, Marinir, Paskhas dan Polda Metro melakukan acara Apel Gelar Pasukan SatgasPamwil-I dalam Rangka Operasi Pengamanan VVIP KTT Luar Biasa OKI ke-5 tahun 2016.
Acara Apel Gelar Pasukan dilangsungkan di lapangan Makodam Jaya dengan Inspektur Apel Kasdam Jaya, Brigjen TNI Ibnu Triwidodo guna memeriksa dan inspeksi pasukan TNI Apel Operasi Pengamanan VVIP KTT Luar Biasa OKI 2016 di Makodam Jaya, Jakarta, Kamis pagi sekitar pukul 08.00 Wib, Kamis (25/2).
Menurut pernyataan Kasdam Jaya, Brigjen TNI Ibnu Triwidodo bahwa sistem pengamanan ada 3 (tiga), dimana proporsionalnya bahwa Ko Ops, Satgas Pam VVIP yakni Paspampres, Satgas VIP setingkat Polda Metro Jaya, kemudian Satgas Pamwil ( Kodam Jaya). Pangko ops nya yakni Mayjen TNI Teddy Laksamana selaku Panglima Komando Daerah Militer Jaya /Jayakarta ke-30 dan WapangKo Ops nya Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Drs.HM Tito Karnavian MA, Ph.D," ungkap Brigjen TNI Ibnu Triwidodo di Makodam Jaya, Jakarta, Kamis (25/2).
"Pengamanan yang diwaspadai tentu Tamu Negara, yakni S.O.P itu penting. Dimana personil kekuatannya harus proporsional, ditambah standar ini merupakan 'hajatan Internasional' jadi S.O.P nya juga standard Internasional,"
jelas Kasdam Jaya, Brigjen TNI Ibnu Triwidodo.
Selanjutnya Kasdam Jaya juga mengapresiasi yang pasukannya sudah bagus sejauh ini, hanya tinggal penguasaan, pengecekan, dan terus dilatihkan terkait event internasional yang sangat penting yang dihadiri oleh para kepala negara dan mendapat sorotan dari dunia luar itu.
"Para prajurit penguasaan, pengecekan, dan harus terus dilatih. Kami masih memiliki waktu 3-4 hari kedepan agar nantinya tahu dan menguasai apa yang harus dilakukan, soalnya di lapangan tetap perlu koordinasi dengan pihak kepolisian pula," ujarnya.
"Satgas Panwil 3.600 tersebar dari berbagai unsur-unsur dan tidak semuanya harus dipublikasikan ada juga yang tidak. Kita monitor, dan minta koordinasi dengan masyarakat. Selain itu butuh masukan dari pihak kepolisian juga kalau ada yang aneh-aneh di lapangan nanti," paparnya pada para wartawan.
Selain pengecekan, penguasaan para prajurit tersebut, nampak pula pengecekan kesiapan kendaraan para pasukan dan juga baik Alpal Jihandak, Alpal PHH Contra Sniper, Alpal Hub (alat komunikasi) , Alpal Kesehatan yang turut di
Adapun tugas Satgas Pamwil pada KTT OKI yakni :
1. Dansatgas komandan satuan tugas pengamanan Objek JCC
ring 1 dan ring 3 guna menyambut penyelenggaraan KTT OKI.
2. Pengamanan Tempat penginapan, yang ada di Jakarta pusat dan Jakarta Selatan di Ring 2 dan Ring 3.
3. Mengamankan rute pergerakan tamu negara dari 1 titik ke satu titik kegiatan. Dari kedatangan soekarno hatta ke tempat penginapan dari bandara halim ke tempat penginapan, kemudian dari tempat penginapan ke acara JHCC, atau dari tempat penginapan menuju ke acara kegiatan lain (Karena ada kegiatan expose nantinya).
"Kegiatan kita hari ini bagian dari perencanaan komando Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Konferensi Islam (KTT OKI) di Jakarta pada 6-7 Maret 2016 agar berjalan maksimal, dengan Pangko Ops. Pam yang dijabat oleh Pangdam Jaya. Ini demi kehormatan seluruh bangsa, jadi kita butuh partisipasi dari seluruh masyarakat termasuk juga temen-temen pers," pungkasnya.(bh/mnd) |