AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Apple Music mengubah kebijakan pembayarannya, satu hari setelah penyanyi Taylor Swift menolak perusahaan tersebut melakukan streaming albumnya, 1989. Dalam sebuah surat terbuka kepada Apple, Swift mengatakan dirinya menyimpan album tersebut karena tidak puas dengan masa percobaan tiga bulan gratis yang diberikan kepada para pelanggan.
Sekarang Apple mengatakan akan membayar seniman terkait musik yang di streaming pada masa percobaan.
"Kami mendengar Anda @taylorswift13 dan seniman indie. Love, Apple," demikian cuit eksekutif Apple Eddy Cue melalui akun Twitter @cue.
Swift mengatakan rencana tersebut "tidak adil", dan menyatakan Apple memiliki dana untuk membayar biayanya.
"Saya memandangnya mengejutkan, mengecewakan dan sama sekali tidak sejalan dengan perusahaan yang biasanya maju dan pemurah," kata penyanyi berumur 26 tahun ini.
Dia menggambarkan Apple sebagai salah satu "rekan terbaik penjualan musik".
Apple Music dijadwalkan diluncurkan pada tanggal 30 Juni.
Biaya langganan per bulannya US$9,99 atau Rp132.000 di Amerika Serikat untuk perseorangan atau US$14,99 atau Rp199.000 per keluarga.(BBC/bh/sya) |