Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Aria Bima
Aria Pertanyakan Motif Video Asusila Yang Diunggah Kilikitik.com
Thursday 26 Apr 2012 01:05:40
 

Aria Bima saat jumpa pers di ruang rapat Fraksi PDIP, DPR RI, Jakarta Rabu (25/4) (Foto: BeritaHUKUM.com/riz)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Anggota Komisi VI DPR RI, Aria Bima mempertanyakan EGM pemilik situs kilikitik.com yang dinilai telah menyudutkannya. Politis PDIP ini juga akan melaporkan EGM ke Polda Metro Jaya.

Saat ditanya wartawan, apakah EGM itu adalah Elia G Muskitta, Sekjen Parade Nusantara. Aria pun menjawab iya, tetapi dirinya tidak mengetahui motif Elia tersebut. "EGM itu ya dia. Saya tidak tahu apa motifnya seperti itu. Dia memiliki website kilikitik.net juga website sendiri itu EGM. Itu yang saya laporkan ke polisi. Saya masih bisa tidak meneruskan ini kalau benar ada yang mengakui di video itu bukan saya," katanya saat jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/4).

Wakil Ketua Komisi ini, mengaku tidak punya masalah dengan EGM. Dia balik bertanya ada masalah apa si pemilik situs yang kemudian ditutup ini dengan dirinya. "Saya tidak tahu apa tujuan EGM. Saya tak tahu masalah. Apakah punya masalah atau apa. Saingan politik? Saya nggak tahu. Saingan cinta? Hehehe," imbuhnya.

Dugaan Aria sementara, bahwa ada orang lain di balik EGM yang memesan skandal video porno mirip anggota DPR ini untuk dimainkan dengan melibatkan namanya.

Karena sebagai anggota DPR yang jebolan kuliah Ilmu Politik dan telah lama menggeluti dunia politik, dirinya tak menafikkan kasus ini terkait politik. Bahkan, ia mengatakan tidak menutup kemungkinan skandal video porno tersebut dimainkan karena dirinya vokal mengajukan interpelasi kebijakan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.

Meskipun demikian, Aria menegaskan rencana interpelasi tersebut tetap berjalan. "Jadi ini berjalan, biarkan interpelasi ini diproses kedewanan melalui rapat kerja," katanya.

Bahkan sampai saat ini tak ada satu pun anggota DPR yang mencabut usul interpelasinya. Sehingga, usulan interpelasi ini dapat berjalan terus. "Sampai hari ini tidak ada satu pun dari 38 anggota pengusul yang mengundurkan diri. Kemudian dengan terbitnya SK Nomor 166, 165, 163, kemarin pengusul tidak akan mencabut dengan usul interpelasi itu," imbuh Aria.(bhc/biz)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2