JAKARTA, Berita HUKUM - Partai Gerindra pada hari Sabtu (6/2) melangsungkan acara Ulang Tahun Partainya ke 8 bertempat di kantor DPP Partai Gerindra dengan sederhana di Ragunan Jakarta Selatan dan pada hari Minggu (7/2) bertempat di Posko Asril Centre di Jalan Matraman Raya, Jakarta.
Perayaan Ultah partai Gerindra yang juga secara sederhana bersama perwakilan ormas, yang dihadiri dari FKPPI, LMP, Pemuda Panca Marga, FBR, Pedagang, serta bersama anak-anak yatim dari Al Mujahidin dari Kebon Pala serta juga PAC PAC yang berdatangan dari Jakarta Timur, dengan dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina partai Gerindra Mayjen TNI (Purn) H. Asril Hamzah Tanjung SIP.
"Kita kumpul untuk silaturahim, ini perjuangan kita bersama untuk 'Asril Centre'. Dengan Asril Centre ini, tadinya namanya relawan sewaktu pengusungan saya pas masa Pileg (pemilihan legislatif) dahulu. Mari kita bersama-sama ciptakan agar Asril Centre ini sesuai dengan harapan, " ujar Asril.
Lebih lanjut, Mayjen TNI (Purn) Asril Tanjung, S.IP juga mengutarakan pandangannya bahwa, kondisi ekonomi Indonesia tantangan belum baik sejauh ini, malahan menurutnya tambah parah. "Kita di Asia padahal termasuk negara terkaya alamnya. Namun orangnya termiskin, ini karena pengelola kekayaan alam kita dikelola oleh asing, 70% dikuasai asing," ungkap Asril Tanjung mantan Kaskostrad.
Kemudian saat di sesi acara HUT Partai Gerindra ke 8 dengan tema, "Berjuang untuk Indonesia, karena Koalisi yang sebenarnya adalah Koalisi Rakyat," mantan Kepala Staf Kostrad, Asril Tanjung yang juga merupakan Ketua Umum Masyarakat Sumatera Bersatu (MSB) dan Ketua Pembina Gabungan Pelaku Ekonomi Lemah Indonesia (Gapelindo) ini pun mengatakan,
"Di Indonesia banyak rakyat yang melarat dimana-mana, makanya Gerindra berjuang untuk itu. Kita tidak 'mencla mencle', sendirian tidak apa-apa, mungkin dengan kesendirian ini akan ada simpati rakyat," ungkapnya.
Maka untuk itulah 'Asril Tanjung Centre mengadakan 'Temu Kangen' dengan jajaran para pendukung partai Gerindra pimpinan Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto dengan tujuannya untuk mempererat tali silaturahim dan kekeluargaan secara bersama-sama.
Dalam Pilkada serentak lalu, kata Asril, partainya menjadi pemenang nomor 2 di berbagai daerah. Sehingga, hal tersebut menunjukkan dampak positif bagi mantan Danjen Kopasus tersebut untuk mendulang suara lebih besar pada Pilpres kedepan.
"Pilkada Serentak kita berada diurutan kedua. Itu positif untuk mendulang suara bagi Prabowo Subianto nantinya," jelasnya lagi.
Sementara, Asril Tanjung, juga teringat dimana pas ketika masa 'konflik' Pilpres lalu di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), banyak korban dari pihak pendukung Prabowo Subianto yang terus berjuang, "Dialah (Jimmi) korban pertama dalam menyuarakan. Beliau sampai didatangi Pak Prabowo pas ke RS. Saya juga ada disana, tapi saya sudah biasa. Dulu saya yang lepaskan gas airmata saat tentara boleh melakukannya," kenangnya..
"Itu historis, ini untuk kepentingan KMP tadinya. Sekarang KMP tinggal sendiri, yang lain sudah mulai 'miring-miring'. Kita adakan syukuran, karena Gerindra bisa berjalan tegar. Gerindra di posisi kedua, cukup baik ini, yang benar akan muncul pada saatnya nanti," pungkas Asril Hamzah Tanjung, yang kini juga menjabat sebagai pimpinan Komisi I DPR RI/(bh/mnd) |