Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Peradilan    
Kasus PLTS Kemenaketrans
Bacakan Pledoi, Neneng Menangis Ingat 3 Anaknya dan Meminta Hukuman Ringan
Thursday 21 Feb 2013 13:43:10
 

Ilustrasi, Neneng Sri Wahyuni saat menjalani persidangannya di Pengadilan Tipikor Jakarta Selatan, Selasa (22/1).(Foto: BeritaHUKUM.com/din)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Terdakwa kasus korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Neneng Sri Wahyuni yang juga istri mantan Bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin, saat ini sedang menjalani sidang dengan agenda pembacaan Pledoi di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (21/2).

Neneng membacakan sendiri Pledoinya tersebut, namun Neneng membantah dakwaan dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, dimana Neneng melanggar pasal 2 ayat 1 Jo pasal 18 UU Tipikor Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP atau Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Tipikor Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Neneng juga mengutip ayat-ayat dari Alquran untuk pembelaannya yaitu surat Annisa dan surat Ar Rahman ayat 7 dalam membacakan pembelaannya itu.

Neneng juga sempat menangis dan menghiba. "Meminta Majelis Hakim agar diputus seringan-ringannya karena masih memiliki 3 anak yang masih kecil dan butuh kasih sayang orang tua," ujarnya.

Dalam persidangan kali ini, Neneng juga masih mengenakan penutup wajah cadar, dan jilbab motif biru.

Selain Neneng, tim pengacara Neneng juga saat ini sedang membacakan pembelaan secara hukum di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

Dalam sidang sebelumnya Jaksa Guntur Ferry Fahtar menuntut Neneng membayar uang pengganti sebesar Rp. 2,66 miliar. Dengan ketentuan, bila dalam 1 bulan setelah putusan ditetapkan tidak ada jawaban, maka harta Neneng akan disita dan dilelang untuk mengganti denda atau pidana 2 tahun," ujarnya.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Kasus PLTS Kemenaketrans
 
  Sakit, Ini Perdebatan di Sidang Vonis Neneng
  Vonis Neneng Lebih Ringan Dibanding Nazar
  Vonis Tetap Berlangsung Meski Tanpa Neneng
  Jelang Vonis, Neneng Pingsan
  Dirawat di RS Bhayangkara, Vonis Neneng Ditunda
 
ads1

  Berita Utama
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

 

ads2

  Berita Terkini
 
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2