PADANG, Berita HUKUM - Bank Indonesia Perwakilan VIII yang mencakup, Sumbar, Riau, Kepri, dan Jambi diminta mampu menekan laju inflasi di daerahnya untuk menjaga stabilitas perekonomian di daerah Sumatra bagian tengah (Sumbagteng).
Hartadi A Sarwono, Deputi Gubernur Bank Indonesia mengatakan inflasi merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh Bank Indonesia di daerah sebagai upaya menjaga perekomian di daerah.
"Langkahnya, dengan bekerjasama serta berkoordinasi dengan tim-tim berkompeten terkait di daerah," katanya, saat melantik Mahdi Mahmudy sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII (Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi), di Padang, Kamis (28/3).
Pada 2012, tingkat inflasi di Provinsi Sumatra Barat berada pada angka 4,16%. Angka ini menunjukkan kalau laju inflasinya tergolong rendah di tingkat nasional.
"Kondisi ini wajib terus dijaga, dan kerjasama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pun harus ditingkatkan," kata Hartadi.
Mahdi Mahmudy resmi menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII pada Kamis 28 Maret 2013. Mahdi yang sebelumnya Kepala Perwakilan BI Yogyakarta ini menggantikan Joko Wardoyo (Kaper BI Padang) yang memasuki masa pensiun sejak 31 Januari 2013.
Pelantikan Mahdi dilakukan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A Sarwono di Aula Anggun Nan Tongga Komplek Perkantoran BI Wilayah VIII jalan Jend Sudirman Padang, Kamis pagi.
"Serah terima Jabatan ini merupakan penyegaran dan agenda rutin Bank Indonesia," kata Hartadi A Sarwono, Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Untuk itu, ucapnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII yang baru (Mahdi Mahmudy), diharap bisa mengendalikan inflasi di wilayahnya (Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi).
Seperti dikutip dari bisnis.com, khususnya bekerja sama dan koordinasi dengan tim-tim berkompeten terkait di daerah," kata Hartadi.
Mahdi tercatat sebagai Kepala Perwakilan BI Wilayah VIII yang ke-28, setelah sebelumnya dipimpin oleh Joko Wardoyo (2011-2013), Romeo Rizal Panjialam (2009-2011), Uun S Gunawan (2007-2009), dan lainnya.
Sebelumnya, Mahdi menjabat Kaper Bank Indonesia Yogyakarta, Deputi Direktur Departemen Kredit BPR & UKM (DKBU), Deputi Bidang Ekonomi Moneter Kaper BI Wil V (Jawa Tengah).(bsn/bhc/opn) |