JAKARTA, Berita HUKUM - Mabes Polri kembali merilis perkembangan dari penanganan perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), dimana pada malam tadi penyidik telah melakukan penahanan terhadap Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bea Cukai Entikong Langen Projo (LP) dan seorang pengusaha ekspedisi Herry Liwoto (HL) yang memberikan 1 unit Motor Harley Davidson Nopol: B 6218 PQN dan sudah disita Mabes Polri.
"Setelah melakukan pemeriksaan secara intensif serta bukti dan dokumen lain kepemilikan barang dan penguasaan, ternyata akta penjual beli yang di buat-buat dan (rekayasa) untuk menyamarkan dan sembunyikan unit Harley Davidson," ujar Direktur Kriminal Khusus Mabes Polri Brigjen Pol Arief Sulistyono, Jum'at (17/1) di Bareskrim Mabes Polri.
Sudah terbukti dan sejak tadi malam dilakukan penahanan terhadap mereka berdua terhitung sejak hari ini dan hingga 20 hari kedepan.
Pada waktu awal pemeriksaan tersangka selalu mengelak, dan ternyata waktu pemeriksaan berikutnya tersangka (HL) mengakui bahwa tersangka (LP) telah membeli Harley Davidson untuk diberikan kepada (LP).(bhc/put) |