Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Aceh
Beko Dibakar OTK di Nibong Aceh Utara
Tuesday 02 Dec 2014 15:16:52
 

Satu unit alat berat jenis Beko milik Mukhtar (39), warga Gampong Nibong Wakeuh, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara hangus dibakar oleh orang tidak dikenal, Selasa (2/12).(Foto: BH/sul)
 
ACEH, Berita HUKUM – Aksi criminal kembali terjadi di Aceh Utara. Kali ini, satu unit alat berat jenis beko milik Mukhtar (39), warga Gampong Nibong Wakeuh, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara hangus dibakar oleh orang tidak dikenal, Selasa (2/12) sekira pukul 03:15 WIB.

Alat berat tersebut diparkir di pinggir sungai Krueng Pase, Gampong Alue Ngom kecamatan setempat yang dijaga oleh dua orang warga setempat yaitu Fatiyatan (19), dan M Ali (19).

Menurut keterangan pemilik beko, Muktar, kepada BeritaHUKUM.com, alat berat tersebut disewa oleh CV Ricika Grafika digunakan untuk perkerjaan pembuatan bronjong tanggul Krueng Pase, Gampong Alue Ngom, kecamatan setempat.

Alat berat itu baru dua hari disewa oleh CV Ricika Grafika, jelas Mukhtar, ia pun baru mengetahui pagi tadi sekitar pukul 5:30 WIB dari penjaga beko itu. Pun begitu, ia berharap kepada penyewa bekonya itu untuk mengembalikan alat beratnya sesuai kondisi semula.

“Saat diambil kondisinya bagus, dikembalikan juga harus sesuai kondisi semula,” tegas Mukhtar.

Sementara itu menurut penjaga beko, Muhammad Ali, mengatakan saat kejadian ia sedang berada di rangkang (gubug-red) sekitar 3 meter dari beko. Sementara Fatiyatan, berada di dalam beko. Namun keduanya mengaku siapa pelaku pembakar beko itu. “Kami baru mengetahui setelah alat berat itu sudah terbakar,” ujar penjaga itu.

Selanjutnya penjaga bergegas memberitahukan Geuchik dan warga sekitar. Tak berselang lama, warga pun berdatangan ke TKP untuk membantu memadamkan api, namun api tidak berhasil dijinakkan hingga menghanguskan beko itu.

Menurut keterangan pemilik CV Ricika Grafika, Adi (34), saat kejadian ia sedang berada di Kota Lhokseumawe. Diakuinya, beberapa kali telepon selularnya beberapa kali menerima pesan berbau ancaman. “Beberapa kali sms ancaman masuk ke ponsel saya,” kata Adi, seusai melaporkan kejadian ini ke Polsek Nibong.

Kapolsek Nibong, Iptu Abdullah Salihin, mengatakan kasus ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut. “Lebih jelasnya ke Polres, karena sudah kita limpahkan ke sana,” tutup Abdullah. (bhc/sul)



 
   Berita Terkait > Aceh
 
  Dapil 1 di Aceh Besar Banda Aceh Tgk. Mustafa Pecah Telor Hantar Wakil PDI-Perjuangan
  Hina Rakyat Aceh Secara Brutal, Senator Fachrul Razi Kecam Keras Deni Siregar
  Eks Jubir GAM Yakin Aceh Aman Jelang HUT GAM dan Pemilu 2019
  Mendagri: Jangan Menyudutkan yang Berkaitan dengan Dana Otsus
  Wabup Aceh Utara Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilih
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2