Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Palestina
Bentrok Gaza: 52 Warga Palestina Tewas Memprotes Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem
2018-05-15 09:59:43
 

Unjuk rasa warga Palestina sudah berlangsung sejak enam pekan lalu namun kekerasan memuncak saat pembukaan Kedubes AS di Jerusalem.(Foto: twitter)
 
PALESTINA, Berita HUKUM - Sedikitnya 52 warga Palestina tewas dan 2.400 lebih cedera akibat tindakan pasukan Israel, yang merupakan kekerasan yang paling banyak menjatuhkan korban dalam waktu satu hari sejak Perang Gaza tahun 2014 lalu.

Kekerasan terjadi bersamaan dengan pembukaan secara resmi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem, Senin (14/5), yang memicu kemarahan rakyat Palestina.

Peresmian kedutaan besar memicu kemarahan warga Palestina karena dilihat sebagai dukungan Amerika Serikat terhadap penguasaan Israel atas seluruh kota Yerusalem, yang bagian timurnya diklaim Palestina sebagai teritorinya dan rencananya akan menjadi ibu kota negara Palestina di masa depan.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tidak hadir dalam peresmian kedutaan di Yerusalem dan mengirim pernyataan pujian lewat pesan video.

Kepada para tamu yang menghadiri peresmian, dia mengatakan hal itu sudah lama dinantikan dengan menambahkan, "Israel adalah bangsa yang berdaulat dan berhak untuk menentukan ibu kota namun selama beberapa tahun kita gagal mengakuinya."

Amerika Serikat, tegas Trump, akan tetap 'memiliki komitmen untuk memfasilitasi kesepakatan damai abadi'.

Apa yang terjadi di perbatasan?

Warga Palestina melempar batu dan perangkat pembakar sedang militer Israel mengerahkan penembak jitu, sementara asap hitam tampak membumbung tinggi dari ban-ban yang dibakar.

Kementerian Kesehatan -yang dijalankan oleh kelompok Hamas yang menguasai Gaza- mengatakan anak-anak termasuk dalam korban jiwa yang jatuh.

Aksi unjuk rasa yang dipimpin Hamas ini sudah berlangsung selama enam pekan yang disebut sebagai 'Pawai Besar untuk Pulang'.

Israel mengatakan protes tersebut ditujukan untuk menerobos perbatasan dan menyerang komunitas Israel yang berada di sekitarnya.

Militer Israel mengatakan 40.000 warga Palestina ikut serta dalam 'kerusuhan dengan aksi kekerasan' di 13 lokasi di sepanjang pagar perbatasan di Jalur Gaza.

Mereka menyebutkan tentara menewaskan tiga orang yang berupaya untuk menanam bom di dekat pagar keamanan di Rafah. Pesawat tempur dan tank juga menyasar posisi-posisi milik Hamas di sebelah utara Jalur Gaza.

Pecah juga bentrokan kekerasan antara polisi Israel dan para pengunjuk rasa yang mengibarkan bendera Palestina di luar kedutaan besar AS yang baru di Yerusalem dan beberapa pengunjuk rasa ditahan.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Palestina
 
  Insiden Terbunuhnya Ismail Haniyeh Perburuk Situasi Timur Tengah
  Muhammadiyah Konsisten Membela Palestina dari Dulu Hingga Kini
  Enam bulan pertikaian di Gaza dalam angka
  Israel Kembali Perangi Hamas di Gaza, Jeda Pertempuran Berakhir
  HNW: Dukungan Presiden Jokowi Terhadap Kemerdekaan Palestina, Perlu Ditindaklanjuti Dengan Konkret
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2