Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Polri
Bentrok Oknum TNI Vs Polri Kerap Terjadi Di Tingkat Bawah Karena Kesalahpahaman
Wednesday 15 Jul 2015 17:23:36
 

Irjen. Pol. DR. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N. Kadivhumas Polri, Saat acara Buka Bersama diKawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (14/7).(Foto: BH/bar)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kerap terjadinya bentrok antara oknum anggota TNI Vs. Polri akhir-akhir ini, yang dipicu selalu karena kesalahpahaman. Hal ini juga diterangkan Irjen. Pol. DR. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N selaku Kadiv Humas Polri, dan bentrok itu juga terjadi pada tingkat bawah.

"Agar ditingkat bawah juga jangan gampang terpancing, karena kita TNI dan Polri sebagai perekat persatuan itu harus memberikan teladan kepada masyarakat," ujar Irjen. Pol. Anton Charliyan, Kadiv Humas Polri, saat acara Buka Puasa Bersama di restoran Sederhana, di kawasan SCBD, Jakarta pada, Selasa (14/7).

Karena menurutnya, kalau TNI dan Polri nanti hancur mau jadi apa bangsa kita ini. Jadi tidak menutup kemungkinan ada kelompok-kelompok tertentu menyenangi hal ini terjadi, "untuk itu saya mohon, hal-hal yang kecil ini kita selesaikan dengan baik, apalagi dibulan puasa yang penuh dengan berkah ini, supaya kita kembali pada jati diri kita untuk membangun harmoni, justru kejadian ini sangat memprihatinkan baik bagi Polri, TNI atau mungkin institusi lainnya," ungkapnya.

Secara internalpun, lanjutnya, pihaknya, para petinggi-petinggi sudah melakukan Islah, dan menurutnya tidak ada yang mencari momen siapa benar siapa yang salah, karena kalau mencari siapa salah atau siapa benar, karena hanya jadinya mencari siapa menang atau siapa kalah.

"Ini semua karena kesalahpahaman saja, karena gara-gara antri, kemudian kesal lalu ditegur, terjadi cekcok lalu terjadi perkelahian, itu saja. Masalahnyakan hanya kecil bukan masalah prinsip, bukan masalah yang tidak perlu terjadi, dan kita harap semua pihak untuk mampu mengendalikan diri," pungkasnya.(bh/bar)



 
   Berita Terkait > Polri
 
  Komjen Agus Andrianto Resmi Jabat Wakapolri Gantikan Komjen Gatot Eddy
  HUT Bhayangkara ke-77, Pengamat Intelijen Sebut Tiga Hal Ini Yang Nyata Dihadapi Polri
  Polri dan Bea Cukai Teken PKS Pengawasan Lalu Lintas Barang Masuk RI, Cegah Kejahatan Transnasional
  Dituding 'Orang Suruhan Ferdy Sambo', Yulliana: Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak adalah Tuduhan Keji
  Tolak Fitnah terhadap Kabareskrim, Pekat IB Do'akan Polri Solid dan Minta Ismail Bolong Ditangkap
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2