Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Ukraina
Bentrok di Kiev, Mantan Menteri Terluka
Saturday 11 Jan 2014 14:26:47
 

Ilustrasi, Bentrokan antara demonstran Ukraian dengan polisi di Ibukota Ukraina, Kiev.(Foto: AP)
 
UKRAINA, Berita HUKUM - Sejumlah orang terluka akibat bentrokan antara demonstran dan polisi anti huru hara di ibukota Ukraina, Kiev.

Mantan menteri dalam negeri Ukraina dan tokoh oposisi terkemuka, Yuriy Lutsenko adalah salah-seorang yang terluka.

Aksi kekerasan pecah setelah tiga aktivis dipenjara atas tuduhan merencanakan aksi teror.

Bentrokan terjadi saat unjuk rasa menolak sikap pemerintah Ukraina yang menolak penandatanganan kesepakatan dengan Uni Eropa.

Sebaliknya, Presiden Viktor Yanukovych mencapai kesepakatan kepabeanan dengan Rusia pada Desember 2013 lalu.

Aksi protes terbesar

Aksi kekerasan terjadi di luar gedung pengadilan di Kiev, ketika massa berkumpul untuk menunggu putusan sidang terhadap anggota organisasi sayap kanan.

Setelah hakim mengakhiri sidang, demonstran mulai beraksi dengan memblokir bus yang ditumpangi anggota polisi anti huru hara.

Bentrokan tidak terelakan setelah pengunjuk rasa melemparkan cat ke arah jendela dan mulai menggoyang kendaraan polisi tersebut.

Polisi anti huru hara menahan seorang aktivis di tengah bentrokan dan dilaporkan telah menahan sejumlah demonstran.

Peristiwa kekerasan ini merupakan lanjutan dari rentetan konflik politik antara demonstran dan Presiden Yanukovych, kata wartawan BBC di Kiev.

Ukraina mengalami aksi protes terbesar sejak Revolusi Oranye 2004.

Kelompok oposisi menuduh Yanukovych terlibat korupsi dalam pembangunan rumah dinasnya di luar ibu kota Kiev, tetapi Yanukovych membantah tuduhan tersebut.(BBC/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Ukraina
 
  Ribuan Drone Digunakan Perang di Ukraina, Mengapa Fungsinya Begitu Penting?
  Krisis Pangan, Rusia Buka Opsi Ekspor Gandum Ukraina
  Rusia Ingin Umumkan Kemenangan di Ukraina pada 9 Mei, Kenapa Tanggal Itu Begitu Penting?
  Mengapa Indonesia Abstain Saat Rusia Dikeluarkan dari Dewan HAM PBB?
  Bagaimana Sikap Negara BRICS terhadap Rusia?
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2