IRAK, Berita HUKUM - Setidaknya 23 orang tewas dalam serangan bom terbaru di Irak, satu hari setelah serangkaian pemboman yang menewaskan 70 orang.
Pada serangan yang terjadi Selasa (21/05), sebuah mobil berisi bom meledak di dekat masjid milik kelompok Suni di bagian barat ibukota Baghdad, menewaskan setidaknya 10 orang.
Ledakan mematikan itu terjadi saat jamaah Islam Suni selesai menjalankan shalat Isya di sebuah masjid di Abu Ghraib.
Sebelumnya, tiga orang tewas ketika bom kembar meledak di Tuz Khurmato, sebuah kota yang dihuni terutama oleh etnis Turkmen.
Di tempat lain, orang-orang bersenjata dan aksi bom bunuh diri juga menewaskan tiga orang, dalam serangan terhadap patroli militer di daerah Sunni Tarmiyah, 50 kilometer utara Baghdad.
Lebih jauh ke utara, enam orang tewas ketika tiga bom meledak di pasar ternak di distrik al-Aruba di Kirkuk.
Paling mencekam
Rangkaian serangan ini juga meninggalkan puluhan orang terluka.
Aksi pemboman beruntun menandai periode ini sebagai salah satu periode yang paling mencekam di Klik Irak dalam beberapa bulan terakhir.
Serangan diduga disebabkan oleh meningkatnya ketegangan politik dan sektarian di negara tersebut.
Irak telah diguncang oleh pemboman sejak Senin (20/05), ketika serangkaian bom menewaskan setidaknya 70 orang dan mendatangkan 'pembantaian' di seluruh negeri.
Perdana Menteri Nouri al-Maliki sudah Klik berjanji untuk melakukan perubahan dalam strategi keamanan Irak.(bbc/bhc/rby) |