JAKARTA, Berita HUKUM - Lingkungan hidup di tanah air selama ini telah diperkosa karena kemiskinan dan pemiskinan moral politik kekuasaan, menguatnya cengkeraman dominasi oligarki bisnis sebagai bandar politik nasional, serta praktek demokrasi transaksional.
Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Busyro Muqoddas pada webinar Milad ke-2 Kader Hijau Muhammadiyah (KHM), Ahad (13/12) malam.
"Dalam realitasnya, obyek perkosaan itu seperti sumber daya alam dengan kekayaan minerba, laut, pertanian, hutan alami, dan hutan lindung. Kejahatan itu dapat mengakibatkan kerugian antara lain kesehatan fisik, jiwa, sosial, kemasyarakatan, bisnis, pendidikan, sipil politik, sosial ekonomi, dan budaya," ungkapnya.
Ia meminta KHM jangan apatis dan perlu segera melakukan jihad konstitusi/jihad ekologi untuk penyelamatan lingkungan hidup di Indonesia.
Mantan Ketua KPK ini berharap kader Muhammadiyah yang berjuang dalam KHM agar senantiasa berkomitmen dengan Etika Hijau Muhammadiyah dalam memaksimalkan perannya sebagai pejuang lingkungan.
Selain Busyro, webinar ini juga diisi dengan dialog ekologi Belajar dari Para Perempuan Pejuang Lingkungan, diantaranya, Yulia pejuang lingkungan dari Ogan Hilir, Mulyani Pejuang lingkungan Waduk Sepat Kota Surabaya, Masitah pejuang lingkungan melawan PLTU di Cilegon, dan Nana Firman kader Muhammadiyah penerima penghargaan Champion of Change dari White House Amerika.(muhammadiyah/bh/sya) |