JAKARTA, BeritaHUKUM.com - Politisi PKPI (Partai Keadilan Persatuan Indonesia), Roni Asmara membantah jika dirinya dicap sebagai politisi kutu loncat. Pasalnya, mantan pegawai Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ini milih keluar dari Partai Demokrat karena banyak kutu.
"Karena banyak kutu itulah, makanya saya loncat," ujarnya saat menjadi pembicara diskusi Bawaslu, Jakarta, Jumat (12/7).
Lalu berkaitan dengan konsisten, Roni membantah bukan masalah tidak konsisten. Dirinya mengibaratkan jika seorang guru kencing berdiri dan muridkan kencing berlari.
"Bukan tidak konstituen. Kita di rumah ini kan tuan rumahnya yang bermasalah. Ibaratnya, guru kencing berdiri murid kencing berlari. Jadi yang buat salah ini, bapaknya. Jadi jangan disalahin anaknya," ungkap Roni.(bhc/riz)
|