TANGERANG SELATAN, Berita HUKUM - Memberikan manfaat yang seluas luasnya bagi masyarakat dan bangsa, demikian fungsi ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dikembangkan. Karenanya aspek pemanfaatan Iptek, komersialisasi dan hilirisasi diarahkan guna pemanfaatan. Demikian disampaikan Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti), Muhammad Nasir, usai meresmikan penggunanan gedung Zona Bisnis Teknologi Puspiptek, Jumat (4/3) di Tangerang Selatan.
Dalam rangkaian peresmian, Nasril mengingatkan akan upaya dan manfaat yang akan dihasilkan dari zona tersebut.
"Area ini didedikasikan untuk aktivitas penguatan inovasi berbasis teknologi hasil penelitian dan pengembangan. Saya minta kolaborasi ditingkatkan dengan pelaku usaha. Jika ada kendala, langsung lapor ke saya untuk segera difasilitasi," imbuh Nasir.
Saat ini, Zona Bisnis Teknologi sedang digiatkan pada konsorsium riset vaksin nasional pada fasilitas Indonesian Life Sciences Center. Beberapa potensi bisnis dan teknologi pun sedang dirancang.
Diantaranya bidang pengkajian transportasi, bidang informasi teknologi, bidang pertahanan melalui pengembanagan teknologi Drone dan energi baru dan terbarukan, yaitu riset pengembangan teknologi nuklir untuk pemanfaatan energi listrik serta pengembangan bahan baku Solar Cell.
Akan kolaborasi bersama pihak industri guna mencapai keekonomian dan manfaat, Menristek dikti meminta agar sejumlah perusahaan berskala nasional dapat menempatkan divisi risetnya pada zona tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Tangerang Selatan, Airin, menyambut baik hadirnya kawasan Zona Bisnis Teknologi. Menurut Airin, pihaknya telah mengadakan kerjasama melalui pengembangan dan budidaya tanaman.
"Saya menyambut baik dan gembira dengan adanya zona ini. Pihak daerah, yaitu pemprov Tangerang melalui UKM kini telah mengadakan kerjasama melalui zona ini guna mengembangkan budi daya tanamanan pangan untuk tujuan komersial, semisal budi daya anggrek dan tanaman lokal," pungkas Airin.(bh/rar). |