JAKARTA, Berita HUKUM - Citilink, anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk untuk jasa penerbangan berbiaya murah (LCC) menjelaskan, saat ini, seluruh penumpang sudah ditangani dengan baik sesuai peraturan yang berlaku dan telah kembali terbang ke Jakarta pada Sabtu (6/4) pagi kemarin.
Sementara pesawat naas tersebut sudah ditarik ke apron sesuai dengan standar penanganan normal yang berlaku, dan perusahaan menunggu penyelidikan lebih lanjut dari otoritas berwenang. Atas peristiwa tersebut, Citilink menyatakan siap bekerja sama dengan otoritas bandara pusat maupun setempat.
"Untuk penerbangan QG 971, Padang-Jakarta yang terkena dampak dari peristiwa ini, sebanyak 23 orang penumpang Citilink telah diterbangkan ke Jakarta pada malam itu juga dan sisanya sebanyak 85 orang penumpang diberangkatkan ke Jakarta pada Sabtu (6/4) pagi dengan tetap mengikuti peraturan perundangan yang berlaku," jelas VP Marketing & Communications PT Citilink Indonesia, Aristo Kristandyo di Jakarta, Sabtu (6/4).
Adapun kronologis terjadinya peristiwa tersebut, Aristo Kristandyo mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 5 April 2013, pukul 21:10 WIB pada pesawat QG-970 penerbangan Jakarta-Padang yang baru saja mendarat di runway 33.
"Peristiwa ini tidak mempengaruhi penumpang maupun kru, namun menyebakan tiga lampu landasan bandara rusak dan roda sebelah kanan pesawat perlu diganti," jelasnya.
Akibat ban sebelah kanan pesawat yang baru mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat sobek karena menabrak lampu runway, pesawat itu pun harus ditarik menuju Apron.
Beruntung, menurut Aristo, ke-135 penumpang yang ada di dalam pesawat itu tidak mengalami luka-luka.
Terkait kejadian ini, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh penumpang Citilink penerbangan QG 970 atas ketidaknyamanan yang dialami, terutama kepada penumpang Padang-Jakarta yang keberangkatannya sempat mengalami penundaan. Bagaimanapun, keamanan dan kenyamaman adalah prioritas kami dalam melayani pengguna Citilink, kata Aristo Kristandyo.(rm/ipb/bhc/rby) |