JAKARTA, Berita HUKUM - Menteri BUMN Dahlan Iskan, dalam press conference kepada wartawan di cafe Galeri Taman Ismail Marzuki (TIM) menjelaskan secara ilmiah dan ilmu perihal kecelakaan mobil mobil listrik Tuxuci.
Dalam penjelasannya, Dahlan menceritakan bahwa yang terjadi perbedaan pendapat 5 putra Petir tim pembuat mobil Listrik, yaitu Kang Dasep Pencipta. Dia punya aliaran dan pendapat bahwa mobilnya Kang Dasep memiliki Gearbox.
"Saya melakukan uji coba awal di Bunderan HI, tiba-tiba mobil itu mati dan tidak bisa jalan, saya malu. Lalu uji coba berikutnya masih malu, lagi-lagi waktu di Tol mau nanjak mobil tidak bisa nanjak. Walaupun malu, kemudian saya coba mobil sepanjang 1000 KM, dan tidak ada masalah jalan di Jakarta ke Bogor," ujarnya Selasa (8/1).
Selanjutnya, perbedaan kedua itu yang digunakan Mas Danet, yang menggunakan AS tidak menggunakan Gearbox, pas saya sudah coba 1000 KM, mobil Kang Dasep maka Mobil Tucuxi jadi maka saya mencoba mobil Kang Danet.
Yang tidak menggunakan Gearbox saya coba dari Widya Candra ke Cengkareng. Namun ada 4 kekurangan penting tapi belum diperbaiki.
"Selanjutnya, tim Mas Danet dari kupu-kupu malam diperbaiki, dan saya mencoba di Senayan. Saya minta mobil dari Jogya Ke Solo, sudah di Coba ditempat datar, tidak ada masalah," kata Dahlan.
"Saya berfikir terus mobil didaerah mendatar dan menurun saya terus Kagumi mobil. Lebih hebat dari mobil biasa, saya bener-bener bangga ada putra bangsa yang mampu ciptakan mobil listrik sehebat itu, berarti saya tidak bisa melepas kaki dari rem, kemudian bau sangat-sangat menyengat dan kemudian saya putusan untuk berhenti, saya tidak berfikiran apa, walaupun kaki saya sangat capek, dari Cemoro Sewu Ke Telaga Sarangan itu Jauh," pungkasnya.(bhc/put) |