JAKARTA, Berita HUKUM - Suasana meriah terjadi pada acara “Debat Bernegara” terakhir Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat yang dihadiri Ketua Majelis Tinggi/Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu, (27/4) pagi. Suara bergemuruh tak henti terdengar dari para pendukung ketika moderator Doktor Hinca Panjaitan memperkenalkan ke-11 kandidat.
Dalam Debat sesi I, masing masing peserta menyampaikan ide,visi dan misinya dalam membangun bangsa. Debat menghadirkan tiga panelis yakni Suahasil Nazara (anggota KEN), Agus Wijoyo (mantan Kaster), Purbaya Yudhi Sadewa (pakar ekonomi)
Sebelumnya Ketua Komite Konvensi Capres PD Maftuh Basyuni dalam sambutan mengatakan, pihaknya tidak dapat memilih yang terbaik karena ke-11 kandidat adalah putra bangsa terbaik. Karenanya mulai Senin diserahkan pada tiga tim survei, untuk mencari tahu siapa yang patut dijadikan capres oleh masyarakat.
“Banyak yang berpendapat konvensi layak dibubarkan karena suara PD tidak menggembirakan. Tetapi ini politik bukan matematika. Dalam politik semua bisa terjadi,” kata Maftuh.
Ia mencontohkan, pada 2004, PD hanya mendapat 7,5 persen tapi sejarah membuktikan PD yang memimpin negeri ini (lewat kader terbaiknya, SBY). Pada 1999, PDIP menang tetapi ketua umumnya, Megawati, hanya jadi wapres.
“Semoga sejarah 2004, ketika Partai Demokrat memenangkan pilpres, berulang kembali,” Maftuh mendoakan.
Konvensi Capres Partai Demokrat diikuti 11 tokoh yakni: 1. Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan); 2. Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina); 3. Dahlan Iskan (Menteri BUMN); 4. Dino Patti Djalal (mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat); 5. Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI); 6. Gita Wirjawan (mantan Menteri Perdagangan); 7. Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah); 8. Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat); 9. Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat); 10. Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat); 11. Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara).
Dalam debat sesi pertama, ke-11 kandidat pada umumnya menegaskan, visi-misi pembangunan saat ini sudah tepat dan harus dilanjutkan oleh pemerintahan yang sejalan dengan pemerintahan saat ini.
Debat bernegara terakhir ini dihadiri para petinggi Partai Demokrat di Majelis Tinggi, Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Pimpinan Pusat, Komisi Pengawas, dan Dewan Pimpinan Daerah. Selain itu hadir para pimpinan partai politik, pimpinan dan anggota Komite Konvensi Capres PD, para kader PD, dan pendukung ke-11 capres konvensi.(didik/pd/bhc/sya) |