Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Kasus Ditjen Pajak
Dhana Widyatmika Dikenal Baik dan Taat Beribadah
Wednesday 29 Feb 2012 18:03:56
 

Rumah megah dan mewah milik Dhana Widyatmika yang diketahui dari tetangga merupakan warisan dari orang tuanya (Foto: BeritaHUKUM.com/RIZ)
 
Nama pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Dhana Widyatmika yang diperbantukan ke Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) DKI Jakarta, kembali membuat heboh jagat hukum Indonesia. Bukan karena prestasinya memberikan pundi-pundi kekayaan kepada negara. Justru sebaliknya, ia memiliki harta kekayaan lebih dari Rp 60 miliar yang dianggap tidak masuk akal sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS) golongan IIIC tersebut.

Kejaksaan Agung pun telah menetapkannya sebagai tersangka atas kasus dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian. Sejak status itu melekat pada dirinya itu, Dhana tak lagi terlihat beraktivitas di kantornya. Apakah ia mengurung diri di rumahnya? Bagaimana sejatinya sosok yang disebut media massa sebagai ‘Gayus Jilid II’? Berikut ini laporan langsung wartawan BeritaHUKUM.com, Bizma Rizal dari kediaman Dhana:

Menjelang sore itu, cuaca tak lagi segalak siang yang lumayan panas. Awan hitam sedikit mengurangi teriknya matahari. Gumpalan awan hitam sedikit membuat teduh menaungi kawasan perumahan yang terbilang asri dan teduh itu. Keteduhan pun terlihat dari sebuah rumah cukup besar dan terbilang mewah yang terletak di Jalan Elang Indopura Blok A7 Nomor 15, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Namun, kemegahan dan kemewahan rumah itu, tidak seperti yang terlihat sepintas lalu. Meski cat tembok rumah itu berwarna cerah, tidak secerah ketika BeritaHUKUM.com melongok ke dalamnya. Kebun kecil terlihat kotor dipenuhi sampah bekas dedaunan yang berjatuhan. Debu serta plastik tampak berserakan. Pagar besi rumah itu pun terlihat tergembok. Hal ini cukup menandakan bahwa sang pemilik rumah tak berada di rumah tersebut.

Tapi BeritaHUKUM.com tidak percaya begitu saja dengan gambaran kondisi sekilas ini. Sebab, ada sepasang sandal jepit terlihat di anak tangga menuju teras rumah. Akhirnya, dicoba untuk mengetuk pintu pagar beberapa kali. Memang tak ada yang keluar, tapi dari dalam terlihat gorden jendela tersingkap sesaat. Selanjutnya, kembali tertutup. Hal ini cukup menandakan ada orang di rumah, tapi tak mau keluar menemui tamu.

Dari keterangan beberapa tetangga, diketahui bahwa sejak Kamis (23/2) lalu, rumah itu sudah terlihat sepi. Hal ini bersamaan dengan pemberitaan mengenai status hukum Dhana Widyatmika sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung. Para tetangga pun mengaku kaget dengan pemberitaan yang marak di media masaa itu.

Menurut tetangga samping kiri rumah Dhana, Ibu Sudji, pegawai pajak ini memang tidak terlihat sejak akhir pekan lalu. " Tadinya ada pembantu yang menjaga. Tetapi (Selasa, 28/2) kemarin sudah tidak ada lagi. Saya tidak tahu ke mana. Saya dan tetangga lainnya juga kaget dengan pemberitaan soal Pak Dhana yang jadi tersangka oleh kejaksaan," ujarnya.

Rumah ini dikatakan Ibu Sudji, merupakan warisan dari orang tua Dhana Widyatmika. Orang tuanya terbilang sudah kaya raya, karena berhasil di bidang binis. Sedangkan mengenai kepemilikan showroom mobil milik Dhana, dirinya tidak Sudji menuturkan hanya sedikit mengetahui hal tersebut.

“Yang saya tahu, dari kedua orang tuanya memang sudah kaya. Waktu kuliah pun, dia (Dhana-red) sudah mengendarai mobil. Dia juga suka membantu bisnis orang tuanya. Saya tidak heran kalau dia memiliki showroom mobil," imbuh dia yang saat ditemui akan menjemput anaknya dari sekolah.

Sang tetangga ini pun sempat menyatakan tidak percaya dengan pemberitaan di media massa. Apalagi Dhana dan istrinyan yang juga pegawai pajak itu, dikenal cukup baik dan taat beribadah. "Baik Pak Dhana dan istrinya, dikenal sangat baik oleh warga sini. Mereka sering terlihat salat berjamaah di masjid dekat sini. Bahkan, kami semua tidak yakin kalau Pak Dhana melakukan korupsi, karena sehari-harinya terlihat biasa saja," jelasnya.

Pengakuan yang sama diungkapkan tetangga lainnya, Teddy. Meski tidak begitu mengenal Dhana, dirinya kerap melihat sang tetangganya yang kaya raya itu kerap ke masjid untuk mlakukan ibadah. "Saya memang tidak terlalu kenal dengan dia. Tapi saya sering lihat Pak Dhana salat di masjid, kalau memang ada di rumah. Tapi sejak beberapa hari ini, saya tidak lihat dia," ungkapnya.

Dhana sendiri dan istrinya sangat sulit ditemui wartawan. Dia memang sudah meminta izin kepada atasannya untuk tak masuk kerja selama beberapa hari. Hal serupa juga dilakukan sang istri. Kini keberadaannya tidak jelas. Apalagi kejaksaan hinga kini belum melakukan pencegahan ke luar negeri, meski telah ditetapkan sebagai tersangka.

Berdasarkan keterangan sejumlah rekan kerjanya, Dhana dikahui menghilang secara misterius. Dia terakhir terlihat di kantor tempatnya bekerja pada Jumat (24/2) lalu. Pada Senin (27/2) lalu, Dhana memang melayangkan surat izin tak masuk kerja, agar dirinya fokus pada proses penyidikan atas kasusnya tersebut.

Seperti diketahui, Dhana Widyatmika yang saat ini bertugas di Kantor Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Setiabudi, Dispenda DKI Jakarta itu, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung atas kepemilikan rekening mencurigakan sebesar Rp 60 miliar. Sebelum ditugaskan di Dispenda, Dhana diketahui juga sempat menjabat sebagai Account Representative Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing VI. Kini, keberadannya pun tak jelas.(*)



 
   Berita Terkait > Kasus Ditjen Pajak
 
  5 Konglomerat tak Ber-NPWP Pindah Negara, Menkeu Tetap Harus Tagih Utang Pajaknya
  Kasus STPI, Kepala KPP Pratama Surabaya Dipanggil Penyidik
  Dhana Banding Atas Vonis Tujuh Tahun Penjara
  Uang Rp 3,4 Miliar, Dikirim Hendro ke Dhana melalui Istri dan pegawainya
  Eksepsi Dhana Widyatmika Ditolak Majelis Hakim
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2