JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Sungguh beruntung nasib Wilarto (31), pasalnya buruh bangunan ini meninggal dunia saat mengambil air wudhu. Tetapi hasil dari penyelidikan polisi, Wilarto meninggal akibat penyakitnya ayan kambuh.
Menurut Kapolsek Cilandak, Kompol Murwoto, korban ditemukan oleh rekan kerjanya sesama buruh bangunan di kubangan air yang terletak di rumah yang sedang direnovasi di jalan Cilandak Dalam III No 15 A, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
"Kejadiannya subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Dimana korban sedang mengambil wudhu di lantai tiga, namun secara tiba-tiba penyakit ayan korban kambuh," ujar Murwoto saat ditemui wartawan di Mapolsek Cilandak, Jakarta, Kamis (3/5).
Murwoto menambahkan, akibat penyakit ayannya kambuh, warga kapung Medono, Kelurahan Plumbon, Kecamatan Lumpang, Batang, Jawa Tengah in tidak mengendalikan diri sehingga terjatuh dan masuk ke kubangan air.
“Pada saat kejadian, diperkirakan tidak ada saksi mata yang melihatnya,” tambah Murwoto.
Hingga saat ini, Murwoto menjelaskan, pihak sudah meminta keterangan dua orang saksi. Diantaranya Priyo pemilik rumah tempat bekerja korban dan Priyadi yang merupakan mandor korban.
Jenazah korban saat ini berada di RS Fatmawati Jakarta, dari hasil pemeriksaan diketahui korban mengalami luka di kepala bagian belakang, kaki kiri dan tangan kiri. Polisi pun sudah menghubungi keluarga korban. Dan rencananya, korban akan dikebumikan di kampung halamannya. (mic/spr)
|