Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Selebriti    
Penganiayaan
Di Pelukan Shareena, Rasti Menangis Usai Dianiaya Eza Gionino
Thursday 18 Apr 2013 15:12:39
 

Ardina Rasti.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Sidang kasus penganiayaan Eza Gionino terhadap Ardina Rasti kembali digelar di PN Jakarta Selatan. Dalam sidang itu, sahabat Rasti yang juga artis Shareena Rizky dihadirkan untuk memberi kesaksian.

Shareena pun membeberkan kejadian kekerasan yang menimpa Rasti pada 7 Juni 2012 lalu yang ia ketahui. Pada 8 Juni, usai kekerasan itu terjadi, Rasti menemuinya dan menceritakan kejadian pada malam 7 Juni 2012 itu. Rasti pun menangis di pelukan Shareena.

"Dia minta kita jemput di rumahnya. Belum sempat saya parkir mobil, Rasti udah tunggu di teras dan langsung lari ke dalam mobil. Keadaannya kacau, dia pakai hair extention, dan ada yang lepas di bahu. Matanya sembab, dan ada luka-luka goresan di lengan dan leher," kata Shareena memberikan kesaksian, Kamis (18/4).

"Di sepanjang jalan, baru sedikit-sedikit Rasti cerita kalau dia habis dianiaya. Dia juga memperdengarkan rekaman dari i-phone, isinya suara mereka lagi bertengkar. Rasti menjelaskan waktu suara 'buuk' itu dia lagi diapain," tutur Shareena, seperti yang dikutip dari detik.com, pada Kamis (18/4).

"Rasti masuk ke mobil, mata sembab, rambut awut-awutan. Dia menangis, suara bergetar. Saya peluk. Saya di bangku supir, pas saya pegang kepalanya dia kesakitan. Ada benjolan besar. Dia belum bilang apa-apa, cuma nangis," sambungnya.

Diceritakan juga oleh Shareena, Rasti juga harus melakukan syuting usai kejadian itu. Ia bersama sahabat artis lainnya, Anneke Jodi pun akhirnya mengantar Rasti ke lokasi syuting.

"Dia (Rasti) nyisir dan pakai macam-macam untuk menutupi luka-luka goresan halus di leher. Selama di lokasi syuting, dia juga banyak pakai jaket dan syal," ujarnya.

Dalam kesaksikan itu, Eza pun sempat ditanyai oleh ketua majelis hakim atas kesaksian Shareena. Merespon kesaksian Shareena, Eza pun merasa keberatan.

"Saya keberatan (soal) semuanya, kecuali soal (warna BlackBerry) Rasti," kata Eza.(kmb/mmu/dtk/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Penganiayaan
 
  Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Senior STIP Jakarta Aniaya Junior hingga Meninggal
  Kasus Penganiayaan Sopir Truc CPO oleh Ajudan Bupati Kubar Berakhir Damai
  Viral, Ajudan Bupati Kutai Barat FX Yapan Aniaya Sopir Truk CPO
  Arsul Sani Minta Kepolisian Lakukan Proses Hukum pada Aksi Kekerasan Anak Pegawai DJP
  Sekjen KNPI Dikeroyok, Fadh Arafiq Cs Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2