JAKARTA, BeritaHUKUM - Sekelompok orang yang mengaku sebagai Aktivis 98 mendatangi gedung Bareskrim Polri. Kedatangan mereka untuk melaporkan 9 tokoh yang diduga sebagai dalang kerusuhan 21-22 Mei 2019.
Sembilan tokoh dimaksud, yakni Prabowo, Amin Rais, Titik Suharto, Bachtiar Nasir, Haikal Hasan, Kivlan Zen, Fadli Zon, Neno Warisman, Habib Rizieq Shibab.
Ketua Aktivis 98, Sayed Junaidi Rizaldi menegaskan 9 tokoh ini diduga kuat sebagai aktor intelektual kerusuhan 21- 22 Mei.
“Kami mendesak hari ini dengan laporan resmi kami. Polri harus berani menangkap para aktor dan dalang kerusuhan aksi 22 (Mei 2019),” kata Sayed didampingi sejumlah rekan aktivis 98, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/5).
Menurut Sayed, para tokoh tersebut telah mem-framing sejak awal bahwa Pemilu 2019 merupakan pemilu penuh dengan kecurangan.
“Awal kerusuhan ini adalah rangkaian. kata curang yang diframing sejak awal karena ketidaksiapan Probowa cs menerima kekalahan,” tukasnya.
Sayed menilai, bahwa beberapa tokoh yang telah diamankan Polri belakangan ini hanyalah merupaan anak buah dari 9 tokoh aktor intelektual kerusuhan 22 Mei 2019.
“Yang tertangkap hari ini itu adalah operator lapangan. Mereka hanya pion di lapangan,” cetusnya.
Diketahui, dalam kerusuhan 22 Mei 2019 tercatat hampir ratusan menjadi korban kerusuhan. Sementara terdata 8 korban yang meninggal.
Hingga saat ini kurang lebih 257 tersangka yang diduga sebagai provokator yang diamankan Polda Metro Jaya.(pjs/bh/amp) |