JAKARTA, Berita HUKUM - Mutasi di Lingkup Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali bergulir. Keputusan itu ditetapkan lewat Surat Telegram Kapolri Nomor ST/318/II/KEP/2021 tertanggal 18 Februari 2021 yang ditandatangani As SDM Polri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.
Dalam Surat Telegram tersebut diketahui terdapat 25 personel Polri yang mengalami mutasi jabatan, mulai dari Perwira Menengah atau Pamen hingga Perwira Tinggi (Pati). Salah satunya terdapat nama AKBP Putu Kholis Aryana pada point ke-25 Surat Telegram tersebut.
"AKBP Putu Kholis Aryana S.I.K NRP 83021080 Kanit III Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya," demikian bunyi Surat Telegram tersebut yang dikutip, Rabu (24/2).
Tamatan Akademi Kepolisian 2004 TTT 'Tatag Trawang Tungga' ini menggantikan AKBP Ahrie Sonta Nasution yang diketahui mendapatkan amanah jabatan baru sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri.
Dikutip dari keterangan tertulisnya, AKBP Putu Kholis Aryana mengaku bersyukur atas amanah jabatan baru yang dipercayakan oleh pimpinan Polri itu. Pamen yang pernah berdinas di Polresta Depok sebagai Kasat Reskrim ini pun memohon doa dan dukungan dari banyak pihak. "Bismillah," kata AKBP Putu Kholis.
Selain itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Berita HUKUM, AKBP Putu Kholis ternyata merupakan jebolan Akpol 2004 yang pertama kali menduduki jabatan Kapolres. "Sukses Cak Putu. Kapolres pertama (Lulusan Akpol) 2004," kata Kassubid Paminal Bidpropam Polda Jawa Barat, Kompol Ariek Indra Sentanu yang juga sesama alumni Akpol 2004 lewat keterangannya.
Atas raihan promosi jabatan rekan seangkatannya tersebut, dirinya pun tak lupa menyampaikan rasa bangganya. "Salam hormat dan bangga," tandasnya.
Diketahui, rangkaian serah terima jabatan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok dari pejabat lama AKBP Ahrie Sonta Nasution kepada pejabat baru AKBP Putu Kholis Aryana telah dilaksanakan di Mapolda Metro Jaya.(bh/mos) |