JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Umum DPP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan dalam kata pengantar pembukaan diskusi publik 'Memberantas Teroris Tampa Teror & Melanggar HAM' di gedung Dakwah Muhammadiyah Cikini, Kamis (11/4) Raya Jakarta Pusat.
Din menyatakan ketika terjadi kekerasan dari Negara terhadap rakyat, maka umat Islam sangat menentang kekerasan tersebut, dan tidak ada akar terorisme dalam Islam, umat Islam Anti Kekerasan dan Terorisme.
Jaman Kapolri Da'i Bachtiar, beliau datang ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), bersama jajaran petinggi Polri lainya, dan saat itu kami sepakat menandatangani kesepakatan tetang pemberantasan terorisme, namun dalam pelaksanaanya jangan sampai ada merusak nilai-nilai dalam agama Islam.
"Jangalah pemberantasan terorisme itu dilakukan dengan teror, dan penegakkan hukum dengan melanggar hukum," ujar Din Syamsuddin putra kelahiran Sumbawa Besar NTT ini.
Saya sangat harapkan dengan Diskusi ini, ada Boy Rafli Amar dari Mabes Polri, kita harapkan dapat mencari solusi akar masalah dan menyelesaikan kasus kekerasan terhadap umat Islam di Poso oleh Densus 88.
Saya juga berharap Komnas HAM, Ibu Siane Indriyani yang hadir di acara diskusi ini, juga dapat terus memperjuangakan dan menjadi penegakkan HAM di Indonesia," pungkas Din Syamsuddin.(bhc/put) |