KAUR, Berita HUKUM - Sejak penanganan pasca bencana bajir dan longsor yang ada di Kabupaten Kaur Bengkulu, Dinas Ketahanan Pangan menyalurkan bantuan dana antisipasi rawan pangan dengan korban bencana longor yang terjadi di kabupaten Kaur.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Kaur, Wariman,SE.MM mengatakan bahwa, dalam penanggulangan antisipasi pangan kabupaten Kaur pihaknya telah menyalurkan bantuan beras dengan masyarakat yang terkena musibah banjir sudah mencapai 70% dari anggaran dana yang telah disediakan, "sehingga pihak Dinas akan menyalurkan kembali tahap kedua untuk diserahkan langsung dengan masyarakat yang layak menerima," ungkapnya, Selasa (7/4).
Adapun jenis bantuan yang diserahkan dengan warga adalah satu karung beras yang beratnya 10 kg/ karungnya untuk setiap kepala keluarga yang mengalami musibah banjir. Mendapatkan beras untuk mengatasi masa darurat sebulan kedepannya yang belum mampu bekerja. Namun kalau sudah melewati masah kritis tersebut artinya masyarakat sudah mampu untuk beraktivitas kembali sebagai mana biasanya," jelas Wariman.
Untuk masyarakat yang akan menerima bantuan beras ,sudah dilakukan pendataan oleh petugas disetiap kecamatan sehingga penyaluran bantuan tersebut tepat sasaran.
Untuk saat ini penyaluran yang sudah dilakukan seperti kecamatan Maje, kecamatan Nasal dan kecamatan Tetap. Sementara, untuk penyaluran tahapan terakhir kecamatan Kinal dan kecamatan Luas sebagai basis daerah yang terkena musibah banjir juga.
"Kami berharap dengan berbagai macam pihak untuk membantu susksesnya penyaluran antisipasi rawan pangan tahap ini dan bilamana ada penyimpangan silakan lakukan pelaporan kepada pihak Dinas Ketahanan Pangan atau pihak yang terkait," pungkasnya.(bh/aty)
|