JAKARTA, Berita HUKUM - Subdit III Diresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap pembuatan kosmetik ilegal hasil industri rumahan (home industry) di Tapos Depok Jawa Barat. Diketahui tersebut beroperasi sejak 2015 lalu.
"Ada tiga pelaku yang kami tangkap. RK, MF dan S," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (18/2).
Yusri menjelaskan pihaknya mendapat laporan warga soal adanya home industri kosmetik ilegal tanpa adanya izin edar dari BPOM. Mendapat laporan tersebut Subdit 3 Narkoba lalu z membentuk tim.
"Setelah menyelidiki selama beberapa hari, sabtu lalu dilakukan penggerebekan dan mereka tengah memproduksi dan mempacking," jelasnya.
Diketahui 3 tersangka yang ditangkap memiliki peran yang berbeda-beda. RK memiliki peran untuk belanja bahan-bahan produksi kosmetik. RK sendiri merupakan mantan karyawan perusahaan kosmetik di tahun 2005.
"MF berperan sebagai pembuat. Diketahui MF ini bersekolah di jurusan Farmasi dan juga merupakan bekas pegawai. Sedangkan pelaku S bertindak sebagai pengantar barang yang sudah dipesan," jelasnya.
Ditempat sama, Kanit 1 Subdit 3 Narkoba Kompol Trisno W Putro mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
"Masih kami dalami terkait pendistribusiannya. Disebar ke toko-toko kosmetik atau hanya toko yang melakukan pemesanan," ujar Yusri.
Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat pasal 196 UU 36 tentang Kesehatan dengan ancaman penjara 7 tahun dan denda Rp 1 miliar.(bh/amp) |