Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Cyber Crime    
Hacker
Diserang Hacker, NASA Kehilangan 7 Juta Dolar
Saturday 03 Mar 2012 23:24:56
 

Website resmi NASA (Foto:nasa.gov)
 
WASHINGTON DC (BeritaHUKUM.com) – Sebanyak 13 jaringan utama National Aeronautics and Space Administration (NASA) dijebol hacker.

Menurut Inspektur Jenderal NASA, Paul Martin pihaknya menemukan, pembobolan ini terjadi sejak November tahun lalu melalui jaringan internet di Cina, yang menembus jaringan Laboratorium Jet Propulsion.

Padahal fasilitas Laboratorium tersebut sedang mengelola 23 pesawat angkasa untuk melakukan misi ke planet Jupiter, Mars dan Saturnus.

Paul menjelaskan bahwa hacker mendapatkan sistem akses lengkap, yang memungkinkan untuk melakukan perubahan. “ Menyalin data, menghapus dokumen penting lalu membuat data baru dan memasukkan semua data yang memungkinkan akan adanya pencurian data NASA lainnya. Hacker ini juga mampu menyembunyikan identitas untuk menyembunyikan aksinya ini,” jelasnya seperti yang dilansir di Mashable, Sabtu (3/3).

Lebih lanjurt Pual menyatakan, bahwa NASA bergerak terlalu lambat untuk mengenkripsi atau mengacak data pada laptop dan komputer untuk melindungi informasi penting di dalamnya agar tidak jatuh ke tangan yang salah.

Sehingga sang hacker bisa memanfaatkan semua data yang penting, dan memberikan kesempatan yang lain untuk masuk ke dalam akses ini.

Sementara itu, Juru Bicara NASA, Michael Cabbagehe mengatakan bahwa pada hari Jumat, pihaknya telah mengimplementasikan rekomendasi untuk pembuatan perlindungan jaringan oleh lembaga inspektur umum. "NASA menanggapi isu keamanan jaringan komputer ini dengan sangat serius, dan tidak ada yang dapat disampaikan saat operasi di stasiun luar angkasa internasional dalam keadaan bahaya karena adanya pencurian data," ujarnya.

Dalam serangan lain pada tahun lalu, lebih 150 sistem NASA berhasil dicuri hacker. Akibat insiden keamanan jaringan ini, lembaga anatariksa kebanggaan Amerika ini telah menelan biaya lebih dari 7 juta dolar selama dua tahun terakhir. (sya)





 
   Berita Terkait > Hacker
 
  Buru Hacker DarkSide, AS Tawarkan Hadiah Setara Ratusan Miliar Rupiah Bagi Pemberi Informasi
  Polri Selidiki Data 1,3 Pengguna eHAC Diduga Bocor
  2 Hacker Indonesia Bobol Bansos Covid-19 Amerika Serikat USD60 Juta
  Polisi Tangkap Hacker 1.309 Situs di Sleman Yogyakarta
  Tim Cyber Crime Polda Metro Jaya Menangkap 3 Hacker dari Surabaya BlackHat
 
ads1

  Berita Utama
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet

 

ads2

  Berita Terkini
 
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae

TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang

RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2