JAKARTA, Berita HUKUM - Sebanyak 4 (empat) rumah ditemukan jentik nyamuk saat dilakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di RT 05 dan 07 RW 04, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara (Jakut) pada, Jumat (1/4).
"Dari tujuh puluh rumah yang disampling, terdapat empat rumah ditemukan jentik nyamuk dalam penelusuran Tim Jumantik Kelurahan yang dilakukan pada hari ini," ungkap Sekretaris Kelurahan,Wily Hardiana, saat ditemui di ruang kerjanya.
Wily mengatakan untuk mencegah terjadinya penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue), petugas PSN Kelurahan Sukapura bersama kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dibantu tenaga Puskesmas terus melakukan secara berkala kegiatan untuk melihat situasi kepadatan jentik pada tempat penampungan air di rumah atau bangunan milik masyarakat dan saluran maupun di tempat-tempat umum, sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan dini agar masyarakat terhindar dari penularan penyakit DBD.
"Untuk kegiatan PSN dilakukan secara rutin tiga kali dalam seminggu, yaitu hari Senin, Rabu dan Jumat. Khusus untuk hari Jumat kita lakukan monitoring. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventiv guna mencegah terjadinya penyakit DBD," ujar pria berkaca mata, yang mengaku baru pulang setelah melakukan monitoring kegiatan PSN.
Wily menambahkan manfaat jumantik adalah memantau dan memberantas jentik-jentik nyamuk demam berdarah yang ada dilingkungan masyarakat serta memotivasi dan menggerakkan masyarakat untuk berperan serta dalam melakukan PSN, sehingga diharapkan populasi jentik nyamuk demam berdarah yang ada di lingkungan masyarakat menjadi berkurang.
Sementara itu, Lurah Sukapura, Anggoro Budi Wardono mengungkapkan memasuki musim pancaroba atau peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, warga dihimbau untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya, penyakit ini rentan muncul penyakit DBD
Pria yang setiap hari rajin turun ke wilayah ini menuturkan untuk mengantisipasi penyakit DBD, pihaknya terus gencar menggalakkan PSN secara rutin dengan harapan jentik nyamuk Aedes Aegypti tidak dapat berkembang biak.
Seiiring dengan kegiatan ini, Anggoro selalu mengingatkan warganya agar berperilaku hidup bersih dan sehat di keluarga dan di lingkungan tempat tinggalnya yaitu dengan cara membersihkan lingkungan dan rumah masing-masing setiap hari, terutama tempat penampungan air sebagai tempat berkembang biak nyamuk demam berdarah dengue seperti bak mandi, drum, ban bekas, alas pot bunga, dispenser, tempat minum burung dan lainnya.(bh/san) |