SAMARINDA, Berita HUKUM - Bagian boarding pass yang berdekatan dengan pintu masuk keberangkatan di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan adalah bandar udara yang melayani penerbangan untuk Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) yang dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I pada, Rabu (7/12) siang lalu tiba-tiba terjadi keributan, yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pasar Samarinda dan teman teman, hingga membuat beberapa orang petugas Satpan pengamanan bandara melerai keributan tersebut.
Saat di lokasi kejadian, pewarta melihat sekitar 5 atau 6 orang yang diantaranya Sulaiman Sade, Kepala Dinas (Kadis) Pasar Samarinda yang marah dengan melontarkan kata-kata yang cukup keras kepada petugas bandara, dan diantaranya ada pula yang dengan nada marah sambil memukul meja bagian bording.
Informasi yang diperoleh pewarta dari salah seorang satpam pengaman bandara bahwa, keributan terjadi akibat mereka yang seharusnya terbang bersama pesawat Batik air dengan tujuan Jakarta, namun mereka tertinggal pada hal mereka sudah masuk keruang tunggu lebih awal, jelas Sumber.
"Mereka marah-marah sambil mukul meja, akibat mereka tertinggal pesawat, mereka seharusnya terbang dengan pesawat batik air tujuan Jakarta. Beberapa kali di panggil melalu informasi namun mungkin mereka asik ngobrol, jadi mereka tidak dengar panggilan, ya pesawatnya sudah berangkat mereka tertingal," ujar sumber Satpam tersebut.
Pantauan pewarta Kepala Dinas Pasar Samarinda, Sulaiman Sade dan teman teman di panggil oleh manajemen batik air di bandara untuk memberikan penjelasan.
Sulaiman Sade, Kepala Dinas Pasar Samarinda yang ingin di mintai komentarnya pada, Rabu (7/12) melalui call mobile maupun pesan SMS, namun tidak ada jawaban.(bh/gaj) |