Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Pendidikan
Dorong Sektor Pendidikan, Kabupaten Gorontalo Terapkan Jam Belajar Lebih Awal Jam 6 Pagi
2016-12-05 06:48:15
 

Bupati Gorontalo, Prof. Dr. Ir H. Nelson Pomalingo.(Foto: Istimewa)
 
GORONTALO, Berita HUKUM - Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo mulai berlakukan jam belajar berbeda dengan waktu sebelumnya. Biasanya aktivitas di sekolah-sekolah baru berlangsung diatas pukul 07:00, kini di mulai pukul 06:00 Program yang telah dicanangkan pada 30 November 2016 itu mulai diuji coba pada beberapa sekolah rujukan. Upaya ini dilakukan untuk lebih mendorong etos kerja di sektor pendidikan.

"Dengan penerapan ini para siswa akan kembali lebih cepat, mereka libur pada Sabtu sampai hari Minggu atau belajar di sekolah lima hari kerja. Kita beri mereka kesempatan berinteraksi dengan baik dengan keluarganya. Ini pun memberi ruang, orang tua dan keluarga dapat mengelola anaknya, membina dan memberi penguatan kepada mereka setelah dididik dari sekolah," jelas Bupati Nelson Pomalingo, dalam seminar pendidikan di Kecamatan Mootilango, baru- baru ini.

Penerapan jam masuk sekolah lebih awal akan berdampak kelancaran aktivitas lalu lintas yang selama ini menumpuk pada jam-jam tertentu. Hal itu pun akan memberi peluang bagi para penyedia layanan transportasi untuk meningkatkan pendapatan.

Menurut Nelson, kebanyakan para orang tua atau siswa telah memiliki langganan tetap dengan para abang bentor untuk antar jemput ke sekolah. Maka dengan dimajukannya jam masuk sekolah kesempatan luas pun akan dimiliki para penyedia transportasi itu untuk bisa melayani penumpang lain, khususnya dari kalangan pegawai/karyawan pada jam-jam kerja seperti biasanya.

"Keuntungan lain juga akan dimiliki orang tua. Selain kesempatan mengelola anak akan lebih banyak, ruang waktu cukup akan lebih tersedia dalam menyiapkan diri menghadapi aktifitas pagi. Para orang tua akan lebih beroleh kesempatan mantapkan rencana menghadapi aktivitas harian agar lebih baik," jelas Nelson.

Kebijakan Pemkab Gorontalo kini tengah dalam tahap uji coba dan penyempurnaan, termasuk dilakukannya kooordinasi ke Pemerintah Pusat.

"Reaksi positif dari seluruh lapisan masyarakat pun diharapkan untuk mensukseskannya," tandas Nelson.(bh/sh/hms)



 
   Berita Terkait > Pendidikan
 
  HNW: Peraturan Menteri Agama Penanganan Kekerasan Seksual Mestinya Adil dan Masukkan Pendekatan Agama
  Beri Kuliah Umum Mahasiswa Unair, Firli Bagikan Tips Sukses hingga Jadi Presiden
  Tiga Kampus Muhammadiyah Ini Masuk Jajaran 10 Universitas Islam Terbaik Dunia Versi Uni Rank 2021
  HNW Minta Kemenag Tindak Tegas Pemotong Bantuan Pesantren
  Ratna Juwita Pertanyakan Alokasi Dana Abadi Pesantren Tak Tercantum di APBN 2022
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2