SURIAH, Berita HUKUM - Kantor berita Suriah SANA melaporkan dua ledakan terjadi di kota Jaramana, sekitar 10 kilometer dari ibukota Damaskus yang menewaskan sedikitnya 20 orang.
Menurut SANA, serangan di Jaramana pada Rabu (28/11) itu dilakukan oleh "teroris".
Kata tersebut biasanya digunakan oleh pemerintah untuk merujuk pada kelompok pemberontak.
"Para teroris meledakkan dua bom mobil yang penuh dengan bahan peledak di alun-alun utama kota Jaramana, Provinsi Damaskus," lapor SANA.
Kelompok oposisi Pemantau Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan ledakan berasal dari dua bom mobil.
Gambar-gambar televisi menunjukkan para petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api di dua kendaraan yang hancur.
Sejumlah gedung di sekitarnya juga tampak mengalami kerusakan.
SANA melaporkan dua bom kecil juga meledak di Jaramana pada waktu bersamaan dengan dua ledakan besar, tetapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Warga Jaramana menuturkan ledakan terjadi sekitar pukul 06:30 waktu setempat dan menyebabkan warga panik.
Wartawan BBC di Jaramana mengatakan terjadi pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak di kota itu sebelum ledakan.(bbc/bhc/opn) |