TURKI, Berita HUKUM - Polisi di Turki menembak mati dua perempuan yang menyerang kantor polisi antihuru-hara di Istanbul dengan granat dan senjata api, hari Kamis (3/3).
Rekaman kamera keamanan memperlihatkan keduanya mengeluarkan tembakan ke arah bus polisi dan melempar granat sebelum melarikan diri dari lokasi serangan dan kemudian bersembunyi di satu gedung di dekatnya di kawasan Bayrampasa.
Granat yang dilempar tersebut tidak meledak, kata pejabat polisi kepada kantor berita Associated Press.
Polisi melancarkan operasi mencari keduanya dan mengepung gedung tersebut.
Gubernur Istanbul, Vahip Sahin, mengatakan dua penyerang tewas dalam operasi polisi ini.
Dua polisi dilaporkan mengalami luka-luka dalam serangan.
Kelompok militan berhaluan kiri, DHKP-C, mengeluarkan pernyataan bahwa mereka berada di balik serangan ini.
Insiden ini menambah panjang serangan-serangan di Turki sejak pertengahan tahun lalu, yang sudah menewaskan 145 orang, termasuk 12 turis Jerman yang tewas dalam serangan di distrik bersejarah Sultanahmet, Januari silam.(BBC/bh/sya) |