Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Fadel Muhammad
Fadel Masih Kesal dan Merasa Dizalimi
Wednesday 19 Oct 2011 15:48:29
 

Presiden SBY menyalami menteri baru, setelah pelantikan (Foto: Dok. Rumgapres)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Meski dapat menerima pencopotannya dari posisi Menteri Kelautan dan Perikanan, rasa kecewa tetap masih menyelimuti hati Fadel Muhammad. Pasalnya, hingga kini ia tak pernah diberitahu alasan pencopotannya tersebut. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu pun beranggapan bahwa dirinya benar-benar telah dizalimi.

Namun, yang paling disesalkannya adalah dirinya baru mengetahui kabar pencopotannya itu 10 menit menjelang pengumuman reshuffle kabinet yang disampaikan Presiden SBY pada Selasa (18/10) pukul 20.00 WIB. Ia pun pantas beranggapan bahwa dirinya telah dipermainkan kelompok kepentingan tertentu.

Namun, atas kondisi seperti itu, Fadel tidak mau meratapi terus-menerus. "Bahasa yang tepat itu, saya kecewa dengan pemberhentian mendadak tanpa alasan yang jelas. Bahasa kehidupan sehari-hari dan secara agama, merasa dizalimi sesuatu. Kalau kami tahu prosesnya, alasannya cukup, bisa kami terima. Doanya orang yang terzalimi itu makbul. Tapi saya tidak sedih," kata mantan Gubernur Gorontalo ini kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/10).

Fadel juga membenarkan, saat ditanya mengenai isu adanya kekuatan yang lebih besar di internal Partai Golkar yang membuatnya tersingkir. "Kemungkinan itu sangat besar. Saya meyakini ada, tapi ini jalan Tuhan, ‘Cukup kamu dua tahun mengabdi di kementerian itu'. Saya sudah bisa menerima takdir itu," jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Fadel mengakui belum ada komunikasi intensif dengan pengganti posisinya tersebut, Syarif Tjitjip Soetardjo. Fadel juga sempat bercerita bahwa Mensesneg Sudi Silalahi, katanya, menghubunginya hingga Selasa (18/10) siang. Bahkan, nama Fadel sempat tercatat bukan calon menteri yang bakal kena reshuffle. Sudi juga sempat memuji laporannya.

Atas dasar itu, Fadel pada pukul 15.30 WIB, sempat mengumpulkan jajarannya di kantornya untuk mempersiapkan rapat paparan dengan DPR. "Pukul 19.50 WIB, tiba-tiba Mensesneg menghubungi saya dan saya langsung ke Istana dan memutus saya dilepas dari kabinet. Tapi saya sangat menghormati hak prerogatif Presiden," katanya.

Lantik Menteri dan Wamen
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik sejumlah menteri dan wakil menteri baru Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. Mereka yang dilantik adalah Menkumham Amir Syamsuddin, Menpan dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Mendag Gita Wirjawan, Menneg BUMN Dahlan Iskan, Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Tjitjip Soetardjo, Mennegpera Djan Faridz dan Meneg LH Baltazar Kambuaya.

Sementara wajah baru untuk posisi wakil menteri adalah Wamendikbud Bidang Pendidikan Musliar Kasim, Wamendikbud Bidang Kebudayaan Wiendu Nurhayati, Wamenkuham Denny Indarayana, Wameneg PAN dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo, Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo, Wamenlu Wardana. Selain itu, Wamenpar dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Wamenneg BUMN Mahmudin dan Wamenkes Ali Ghufron serta Wamentan Rusman Heriyawan.

Sedangkan wakil menteri yang bergeser adalah Bayu Krisnamurthi menjadi Wamendag dan Mahendra Siregar sebagai Wamenkeu serta Letjen TNI Marciano Noorman yang dilantik menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Acara pelantikan juga dihadiri para menteri yang bergeser posisi. Mereka adalah Jero Wacik yang menjadi Menteri ESDM, EE Mangindaan menjabat Menhub, Mari Elka Pangestu sebagai Menpar dan Ekonomi Kreatif serta Gusti Muhammad Hatta sebagai Menristek. Sejumlah mantan menteri juga hadir dalam pelantikan tersebut.(mic/wmr)



 
   Berita Terkait > Fadel Muhammad
 
  Fadel Muhammad Diperiksa Sebagai Tersangka Korupsi
  Fadel Muhammad Saingi Popularitas Fauzi Bowo
  Jampidsus Tegaskan Kasus Fadel Muhammad Ditangani Daerah
  Ini Jawaban Jampidsus Mengenai SP3 Fadel Muhammad
  Jaksa Agung: Kasus Fadel Muhammad Tidak Ada Tekanan Politis
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2