JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Muhctar Pakpahan bersama ketua presidium serikat buruh lainya mengelar jumpa pers di Mega Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (22/10) untuk melakukan aksi mogok Nasional serentak di 20 Provinsi dan 150 Kabupaten, Kota pada 31 Oktober hingga 1 November 2013 mendatang sebanyak 3 juta buruh.
Menurut Muchtar, SBSI sudah pasti bergabung dalam aksi mogok Nasional mendatang,"pertama sudah pasti kami setuju, upah ini akan terus sulit diperjuangkan, karena saya sudah berjuang masalah upah sejak tahun 1978," ujar aktivis buruh yang pernah dipenjara semasa rezim orde baru berkuasa.
Dijelaskanya lebih lanjut, masalah upah buruh saat ini, akibat para pejabat saat ini korupsi semua, upah saat ini masih belum layak untuk standar hidup buruh.
"PNS yang layak dengan golongan rendah itu minimal Rp 7,5 juta, begitu juga untuk buruh dan sektor yang lainya, Kalau tidak bisa upah naik, kita harus Revolusi. Dan harus ada perubahan total, kita akan aksi terus tiap tahun, setiap aksi demo buruh pasti ada masalah upah murah dan hidup layak, hingga dulu kami masuk penjara dan dibilang tidak rasional," pungkas Muchtar Pakpahan, dimana perjuanganya yang gigih untuk perubahan nasib buruh dan kenaikan gaji buruh, lelaki kelahiran Bah Jambi 2 Tanah Jawa, Simalungun Sumatera Utara ini juga memperoleh berbagai penghargaan hak asasi manusia dari dunia internasional.(bhc/put) |